Lewotobi Erupsi
Penjelasan Kepala Pusat Geologi Soal Erupsi Gunung Kembar Lewotobi di Flores Timur
Hendra Gunawan menjelaskan, gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 mdpl, Erupsi terakhir terjadi pada 12 Oktober 2002.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Dion DB Putra
Pemerintah Daerah, kata dia, berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Tingkat aktivitas Lewotobi Laki laki akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan," katanya. (*)
Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki
Hendra Gunawan
TribunBreakingNews
Pemantau Gunung Api
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Pusat Vulkanologi
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Penerima Tak Berpatok Kepala Keluarga |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Laki-laki Belum Stabil, Dapat Tekanan dari Dalam |
![]() |
---|
Pemkab Sikka Harus Siapkan Program Pemulihan Ekonomi Untuk Warga Terdampak Erupsi Lewotobi |
![]() |
---|
Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Delapan Sekolah di Sikka Terdampak |
![]() |
---|
Abu Vulkanik Tutup SDK Hikong Sikka, Kegiatan Belajar Mengajar Dihentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.