Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 19 Desember 2023, Tiga Cara Perbaiki Mental Block Hingga Lebih Sukses

Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu

Editor: Rosalina Woso
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
HAMBA TUHAN - Ilustrasi Maria menerima kabar dari Malaikat Gabriel. Maka kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu." 

Tuhan ingin manusia semakin berpasrah padaNya karena doa telah dikabulkan

Tetapi malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."

Manusia sering dalam kehidupan mendapatkan pengalaman menjadi bisu fisik dan non fisik karena kurang mau membuka mata hati.

Manusia masuk dalam kedalam satu situasi sulit untuk dapat lebih maju karena sudah terhadang ketidak percayaa kepada sesama dan pada rencana Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 17 Desember 2023, Lebih Baik Merendah Tapi Bisa Mengenal Yesus 

Manusia mau berpasrah pada Penyelenggaraan Tuhan yang telah banyak mengabulkan doa seseorang. Manusia perlu memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat semakin percaya pada Tuhan yang telah banyak mengabulkan doa manusia. Memang secara riil banyak yang tidak langsung kelihatan namun sudah bisa terlihat dalam proses menjadi kenyataan.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau semakin berpasrah kepadaMu dalam semua aspek kehidupan karena Engkau telah banyak mengabulkan doa kami.

Ajarilah kami semakin mau setia padaMu sehingga kami dapat terlepas dari bisu fisik dan bisu non fisik. Amin.

Lampiran Bacaan Injil

Bacaan Injil: Lukas 1: 5 - 25

Pemberitahuan tentang kelahiran Yohanes Pembaptis

1:5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.

1:6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. 1:7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.

1:8 Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.  1:9 Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. 1:10 Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.

1:11 Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan 1:12 Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. 1:13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.

1:14 Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved