Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 20 Desember 2023, Sebuah Hati yang Terbuka

Berita injil hari ini mengisahkan tentang Maria menerima kabar dari maliakat Tuhan

Editor: Edi Hayong
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN -Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis RP. John Lewar SVD dengan judul : Sebuah Hati yang Terbuka. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis RP. John Lewar SVD dengan judul : Sebuah Hati yang Terbuka.

Tahun B/II: Hari Biasa Pekan Khusus Adven RP. John Lewar SVD menulis renungannya merujuk pada bacaan : Yesaya 7: 10 - 14, Mazmur 24: 1-2.3-4ab.5-6, 
Lukas 1: 26-38

Berikut ini renungan lengkap yang ditulis oleh RP. John Lewar SVD.

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Berita injil hari ini mengisahkan tentang Maria menerima kabar dari maliakat Tuhan. Maria adalah seorang wanita sederhana mendapat kepercayaan istimewa untuk menjadi ibu Sang Juruselamat, lewat warta sukacita yang disampaikan oleh malaekat Gabriel utusan Tuhan.

Tentu saja berita ini sangat mengejutkan Maria yang masih perawan. Maria memiliki hati hati yang murni dan sekaligus seorang yang saleh maka ia berusaha untuk melakukan yang terbaik. Pilihan Tuhan ini menunjukkan bahwa Allah ingin melibatkan manusia dalam rencana keselamatanNya bagi manusia.

Maria dipilih untuk ikutserta dalam rencana keselamatan ini dan menjadi tempat Sabda menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Sungguh, Maria memiliki hati yang terbuka terhadap Allah dan segala rencana-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 20 Desember 2023, Aku Ini Hamba Tuhan

Ada beberapa hal yang menjadi bukti kuat keterbukaan Maria. Ketika Malaikat Gabriel menyampaikan kabar baik dari Allah, perihal rencana Allah untuk menjadikannya ibu bagi Yesus yang akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi dan ia belum paham betul, ia bertanya, Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami? (Luk 1:34).

Ada faktor pendukung lain. Pada waktu malaikat itu menjawab pertanyaan Maria dan ia menjadi paham betul akan maksud Allah, maka kemudian Maria menjawab, Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu (ay. 38).

Jawaban Maria ini menggambarkan dirinya sebagai sosok pribadi yang demikian terbuka hatinya bagi Allah dan kehendak-Nya, bagi rahmat dan perutusan Allah
yang mesti dia emban. Tentu Matria tidak mampu mengerti semuanya, namun ia menggunakan hatinya dalam menerima tugas perutusan penting ini.

Jawaban Maria bahwa ia hamba Tuhan menunjukkan kerendahan hatinya dalam menerima perutusan ini. Dengan kesadarannya sebagai hamba itulah maka Maria bertahan setia sampai akhir, walau menghadapi banyak penderitaan.

Saudari-saudaraku dalam Kristus. Kita perlu belajar dari Maria, belajar memiliki hati yang terbuka untuk dipakai Allah dalam karya keselamatan, melalui berbagai bentuk karya pelayanan di tengah-tengah umat-Nya.

Misalnya, seorang ketua lingkungan yang mengalami kesulitan dalam mencari petugas-petugas tata tertib dalam Misa mingguan di gereja. Banyak umat yang diminta namun menolak, dengan berbagai alasan: tidak bersedia, merasa diri tidak siap, sibuk kerja dan banyak contoh lain lagi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 19 Desember 2023, Inilah Suatu Perbuatan Tuhan Bagiku

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 19 Desember 2023, Harapan Tanpa Putus Asa

Ini baru tugas sebagai tatib, yang notabene tidak perlu latihan, apalagi tugas-tugas lain yang perlu latihan lebih dari satu kali, tanpa keterbukaan hati untuk melayani Tuhan, tidak mungkin akan terlibat dalam pelayanan.

Jikalau ada yang terlibat namun merasa terpaksa dalam melayani, maka pelayanannya yang dilakukan tidak dengan hati, sejatinya tidak ada arti, tidak menyukakan hati Tuhan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved