Semua Pihak Perlu Bersinergi Dukung Kelancaran Mudik Nataru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Natal dan Tahun Baru (Nataru) di NTT terutama dalam jasa angkutan, tentu dari waktu ke waktu ada perubahan, baik itu moda transportasi bagi masyarakat khususnya umat Kristiani merayakan hari raya Natal. 

Untuk itu diharapkan semua pihak bisa bersinergi dalam mendukung kelancaran mudik Nataru. Semua pihak itu mulai dari pemerintah, operator dan penggunaan jasa.

"Untuk itu kita harapkan pemerintah bisa mengantisipasi sistem angkutan penumpang, laut, darat dan udara. Terutama menjadi perhatian di samping sarana prasarana yang memadai, kita juga harus perhatikan mengenai calo.  Masalah calo perlu diterbitkan, terutama di angkutan laut. Banyak masyarakat yang menjadi korban dari ulah para calo,"  kata pengamat Kebijakan Publik, Ir. Habde Adrianus Dami, M. Si Minggu 17 Desember 2023.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, DPRD NTT Sebut Pemprov Perlu Siapkan Armada Tambahan

Di samping masalah calo, pemerintah juga perlu memperhatikan keselamatan pengguna, darat, laut dan udara. Jangan sampai kita hanya mengejar pendapatan lalu mengesampingkan aspek keselamatan. 

Pemerintah juga perlu memperhatikan ketersediaan bahan bakar minyak dalam suasana Nataru ini. Khusus di jalur darat, perlu ada perhatian pada ruas atau daerah rawan longsor karena saat ini musim hujan. 

Jalan atau jalur yang selama ini kurang baik dan berlubang, kita harap pemerintah juga memperhatikan itu agar arus transportasi di darat bisa berjalan lebih lancar. 

Sementara untuk tranportasi udara kita harapkan pemerintah dan maskapai supaya jangan sampai ada yang memanfaatkan momen ini sehingga mempersulit masyarakat. Kita tidak mau itu terjadi. 

Baca juga: DAMRI Cabang Kupang Minta Penumpang Nataru Pesan Tiket Awal 

Pelayanan natal dan tahun baru harus secara riang gembira. Maskapai dan pemerintah harus ada pengertian baiknya dalam mendukung upaya ini. 

Pemerintah perlu melakukan imbauan secara berkala kepada para operator untuk mempersiapkan fasilitas transportasi yang memenuhi aspek keselamatan. Terutama di tranportasi darat dan laut. Dengan waktu yang ada, jasa angkutan harus menyiapkan itu. 

Kita juga berharap bahwa, masyarakat juga ada semacam pengaduan apabila mendapat pelayanan yang kurang maksimal. Adanya pos itu sehingga bisa dimanfaatkan. 

Tetapi masyarakat pun tidak boleh memaksa diri karena akan berakibat fatal atau over kapasitas jasa angkutan. Bagian ini kita harus perhatikan benar itu di transportasi laut. 

Seringkali kecelakaan laut itu salah satu faktornya adalah over kapasitas. Pemerintah perlu perhatikan itu secara serius sehingga tidak merugikan masyarakat juga. 

Secara keseluruhan, pelayanan transportasi kita di NTT, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan monitoring, perlu ada kesinambungan sehingga tiap tahapan itu perlu ada perhatian. 

Khususnya di NTT memang kita dari tiap waktu pelayanan transportasi saat Nataru itu relatif cukup baik. Tapi itu tidak berarti kita percaya diri, tetapi kita tetap ikut menjaga. Kita haru sama-sama bekerja sama supaya tidak ada yang saling dirugikan. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS