Bank NTT Cabang Kefamenanu Bagi Makanan Penunjang Gizi di Desa Batnes Timor Tengah Utara

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bank NTT Cabang Kefamenanu memberikan bantuan paket makanan penunjang gizi anak kepada puluhan anak stunting di Desa Batnes, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bantuan makanan penunjang gizi ini diserahkan langsung oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Marthin Sooai bersama Ketua PKK Kabupaten Timor Tengah Utara, Dra. Elvira B. Juandi Ogom.

Bank NTT Cabang Kefamenanu menjadikan Desa Batnes lokasi sasaran penyerahan bantuan makanan penunjang gizi karena desa tersebut memiliki prosentase angka stunting terbanyak di Kabupaten Timor Tengah Utara. Kegiatan ini berlangsung pada, Sabtu, 16 Desember 2023.

Penyerahan paket makanan penunjang gizi ini juga menjadi bagian dari komitmen Bank NTT mendukung pemerintah daerah mengentaskan stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Provinsi NTT.

Baca juga: Kadis PUPR Timor Tengah Utara Sebut Pembangunan Infrastruktur DAU Tahun 2023 Tembus 100 Persen

Saat diwawancarai, Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Marthin Sooai mengatakan, di momentum masa Adventus menjelang Perayaan Natal ini, Bank NTT Cabang Kefamenanu berbagi kasih dengan anak stunting.

Kepedulian Bank NTT terhadap persoalan stunting ini bukan baru terjadi kali ini namun, sudah menjadi agenda tetap.

Hal ini merupakan realisasi nyata dari komitmen Bank NTT mendukung peran pemerintah daerah mengentaskan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, diketahui bahwa, paling banyak stunting di Kabupaten TTU ini di Desa Batnes."ucapnya.

Pria yang akrab disapa Tommy Sooai ini menegaskan bahwa, aksi peduli stunting ini terlebih dahulu dilaksanakan di Desa Batnes. Setelah dilaksanakan di Desa Batnes, pihaknya akan menggelar aksi peduli stunting di desa lain.

Ia menjelaskan bahwa, bantuan makanan penunjang gizi anak ini direkomendasikan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Total keseluruhan penyerahan paket makanan penunjang gizi ini sebesar Rp. 50.000.000.

Bank NTT Cabang Kefamenanu, kata Tommy Sooai, benar-benar fokus pada peningkatan gizi anak-anak stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara. Sebanyak 90 anak di Desa Batnes menjadi sasaran penyerahan paket makanan penunjang gizi ini.

Sebagai Bank Daerah, Bank NTT memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan potensi-potensi untuk optimalisasi sumber daya daerah. Di sisi lain, aset terbesar sebuah daerah adalah generasi penerus. 

"Kalau generasi penerus kita terbelenggu oleh stunting, nanti masa depan kita akan suram." ujarnya.

Ia berharap, ada pihak-pihak lain yang bisa bekerja sama dengan Bani NTT memberikan kepedulian terhadap upaya pengentasan stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim Buser Polres Timor Tengah Utara Bekuk Spesialis Maling Sepeda Motor

Pada kesempatan yang sama, Ketua PKK Kabupaten TTU, Dra. Elvira B. Juandi Ogom mengatakan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank NTT yang memiliki kepedulian sangat luar biasa terhadap upaya pengentasan stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Kepedulian terhadap upaya pengentasan stunting di Kabupaten TTU ini menjadi representasi tagline Bank NTT membangun NTT dalam arti yang sesungguhnya. Pengentasan stunting, tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah saja tetapi juga harus ada kolaborasi dengan semua pihak.

Pada tahun 2022 lalu, data stunting di Desa Batnes sangat tinggi. Meskipun demikian, pada tahun ini angka stunting di desa tersebut telah menurun drastis dan tersisa 7 anak yang masih kategori stunting.

"Jadi kegiatan tadi itu seperti suatu reward kepada mereka karena berhasil menurunkan angka stunting."ungkapnya.

Oleh karena itu, bantuan tersebut kemudian disalurkan ke 6 desa di Kecamatan Musi. Penyerahan bantuan ini diberikan kepada ibu hamil, bayi dan balita. 

Dari total enam desa di Kecamatan Musi, kata Elvira, Bank NTT Cabang Kefamenanu berhasil menyerahkan bantuan bagi 90 anak stunting.

Ia berharap, pada tahun 2024 mendatang, jumlah 7 anak stunting di Desa Batnes dan Desa lain di Kecamatan Musi harus bisa dientaskan. Makanan penunjang gizi tersebut juga menjadi kado Natal bagi generasi penerus di Kecamatan Musi. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS