Daftar Nama Majelis Klasis Amanuban Selatan Terpilih Periode 2024-2027

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Sidang Klasis Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dalam Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT) yang berlangsung pada tanggal 11 - 13 Desember 2023 berakhir dengan pemilihan Majelis Klasis periode 2024-2027.

Berdasarkan hasil pemilihan tersebut, Majelis Klasis Amanuban Selatan adalah Pdt. Yorim Yosafat Kause, S.Th sebagai ketua, Pnt. Winfrit Mandala sebagai sekretaris, dan Pnt. Betji Selan-Pelang, S.Pd, Gr sebagai bendahara.

Selain itu, terpilih juga empat anggota Majelis Klasis Amanuban Selatan, yakni Pnt. Nope J.D.I Nabuasa, SH, Pnt. Beny Okran Neonane, S.Si, Pnt. Joni Honis Atonis, dan Pnt. Simeon Pitai. 

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Virus Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan Mencapai 13 Orang

Pemilihan Majelis Klasis Amanuban Selatan berlangsung di Jemaat GMIT Musafir Aisio, Desa Nunusunu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu 13 Desember 2023.

Ketua Panitia Sidang Klasis Amanuban Selatan, Pdt. Robinsar Marlon Paulus Foeh, S.Th mengaku senang karena pemilihan majelis Klasis Amanuban Selatan telah dilakukan.

Dia menjelaskan, penjaringan calon sudah berjalan sejak bulan Juni yang mana setiap jemaat mengusulkan nama dan selanjutnya dijaring sesuai aturan Sinode.

"Nama-nama yang sudah masuk pencalonan kemudian wajib membuat surat pernyataan bersedia atau tidak," tandasnya.

Dirinya menjelaskan, ada 17 nama yang masuk dalam pencalonan. Namun 2 orang tidak hadir karena alasan sakit.

"Yang mempunyai hak suara berjumlah 133 orang, tetapi 2 orang tidak hadir," tuturnya.

Pdt. Robinsar mengatakan, proses penjaringan sampai pemilihan bisa berjalan dengan baik dan damai karena penyertaan Tuhan.

"Puji Tuhan semua proses pemilihan berlangsung cukup baik dan damai," tandasnya.

Baca juga: Klasis Belu Gelar Persidangan Klasis Tahun 2023, Evaluasi Pelayanan dan Reuni Abdi Tuhan

Terkait pemilihan tersebut, dia menyebut hal yang berbeda di Amanuban Selatan di mana sebelum pemilihan, disepakati setiap calon wajib menandantangani akta kerja sama.

"Di dalam akta kerja sama tersebut, bagi yang kalah harus siap mendukung yang terpilih dan sebaliknya yang menang wajib merangkul yang kalah," ujarnya.

Dia berharap majelis klasis terpilih bisa melanjutkan program pengurus periode sebelumnya dan juga bisa mengarahkan jemaat berjalan sesuai program sinode.