BREAKING NEWS: Dilantik Kapolri, Irjen Pol Daniel TM Silitonga Resmi Pimpin Polda NTT

Menyelesaikan SESPIMTI padda 2014, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kemudian dipercayakan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2014).

Dia pernah menjadi Kapolresta Malang, Wadirreskrim Polda Jatim (2010), Dirresnarkoba Polda iau (2011) dan Dirreskrimum Polda Riau (2013).

Setelah menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada 2014, ia kemudian dimutasi menjadi Dirreskrimum Polda Sumsel (2016), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2017), Karobinopsnal Bareskrim Polri (2019) dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2019). 

Usai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2020, dia diangkat sebagai Kapolda Papua Barat (2022) dan kini menjadi Kapolda NTT sejak 7 Desember 2023.

Irjen Pol Daniel TM Silitonga merupakan seorang perwira tinggi Polri kelahiran Tapanuli Selatan. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990 silam.

Daniel Silitonga pernah menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Kemudian, pada 20 Juni 2022, ia dipercaya menjadi Kapolda Papua Barat.

Berhadapan denga KKB Papua

Sosok Irjen Pol Daniel TM Silitonga ternyata pernah membuat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua terbirit-birit. 

Adapun hal itu terjadi saat jenderal polisi jebolan Akpol 1990 itu menjabat Kapolda Papua Barat pada akhir 2022 lalu. 

Jenderal polisi yang kini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur ( Kapolda NTT ) itu bahkan memerintahkan anak buahnya untuk menangkap anggota KKB yang menebar teror terhadap warga sipil di wilayah Maybrat Papua Barat dalam keadaan hidup atau mati.

Saat berbicara dari Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat, 28 Desember 2022, Irjen Pol Daniel TM Silitonga memerintahkan agar KKB harus ditangkap apapun konndisinya. Saat itu, dirinya bahkan meningkatkan status di wilayah maybrat ke status siaga. 

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," kata Daniel saat itu.

Hal itu dilakukan saat KKB mengklaim telah menduduki daerah itu. KKB Papua bahkan menyebarkan video yang berisi pesan bahwa KKB menguasai Distrik Kmurkek di Maybrat pada malam Natal 2022. (Cr20/ian)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS