Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 12 Desember 2023, Surgapun Bersukacita Bila Kita Tidak Hilang
Namun Allah tetap menyediakan jalan perdamaian dan pembebasan bagi mereka asal saja mereka bertobat
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis RP. John Lewar SVD dengan judul : Surgapun Bersukacita Bila Kita Tidak Hilang.
Pada Hari Biasa Pekan II Adventus ini RP. John Lewar SVD menulis renungannya merujuk pada bacaan : Yesaya 40: 1-11, Mazmur 96: 1-2.3.10ac.11-12.13, Matius 18: 12-14.
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Seorang anak pergi meninggalkan rumah orangtuanya tanpa berita. Kepergiannya menyedihkan hati ayah dan ibunya. Setiap saat kedua orangtuanya merasa gelisah, cemas, menangis sedih bercampur marah dan kesal.
Banyak pertanyaan yang ada dalam pikiran mereka antara lain: Apakah dia masih hidup atau sudah mati, apakah dia ada di tangan orang baik atau orang jahat?
Apakah dia cuma ditahan untuk mendapat uang jaminan atau diperkosa?
Secara pribadi, saya hanya dapat berdoa: “Tuhan…tolong bawalah anak mereka kembali ke tengah keluarganya. Selamatkanlah dia ya Tuhan.” Setelah beberapa
minggu kemudian, mereka baru mengetahui keberadaan anaknya. Hati mereka agak tenang.
Tapi mereka belum sungguh-sungguh puas karena anak mereka belum kembali ke rumah. Agaknya ketenangan sejati akan diperoleh ketika anaknya kembali dengan
selamat. Sabda Tuhan hari ini berbicara tentang domba yang hilang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023, Tiga Cara Menaklukkan Over Anxiety
Dikisahkan bahwa ada seratus ekor domba dan seekor di antaranya sesat. Sang gembala tinggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor dan pergi mancarinya sampai dia menemukannya.
Dia tidak lagi berpikir tentang kenyamanan domba-domba yang berkumpul bersamaan dalam satu tempat, tetapi konsentrasi dan pusat perhatiannya terfocus pada yang hilang.
Yang sangat menarik bahwa ketika berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak tersesat.
Dia begitu bergembira karena domba yang sesat ditemukan kembali. Demikian juga bapaMu di Surga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang. Berkali-kali umat Israel jatuh ke dalam dosa.
Mereka membangkang terhadap perintah Allah. Mereka tidak setia kepada perjanjian yang telah mereka ikat dengan Allah, Tuhan mereka. Namun Allah tetap menyediakan jalan perdamaian dan pembebasan bagi mereka asal saja mereka bertobat.
Tuhan akan selalu mendampingi mereka. Demikian warta gembira Nabi Yesaya. Tuhan tidak henti-hentinya berusaha supaya semua orang berada bersama sebagai satu kawanan. Tuhan ingin agar orang yang hilang karena alasan apapun dapat kembali masuk dalam persekutuan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023, Allahmu akan Datang Menyelamatkan Kalian
Setiap pendosa akan dicariNya dan akan sangat besar sukacitaNya, bila yang hilang dan tersesat, orang berdosa ditemukan kembali. Allah Bapa yang penuh cinta dan belaskasih itu mengumpulkan semua anakNya dan bersukacita karena tinggal bersama Dia.
Tidak akan ada yang terlupakan. Kasih Allah yang kuat kuasa sekaligus lembut dan pengampun itu kita alami dalam diri Yesus. Allah mengutus PuteraNya untuk
menyelamatkan kita yang hilang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.