Breaking News

TikTok

Pengamat Jelaskan Alasan Anjloknya Saham GoTo Setelah Resmi Kerja Sama dengan TikTok

Hans Kwee, pengamat pasar modal,  mengatakan, penurunan harga saham GoTo terjadi karena aksi profit taking para investor.

Editor: Agustinus Sape
Kolase GoTo/TikTok
GoTo Gojek Tokopedia dari Indonesia dan TikTok dari Tiongkok resm menjalin kerja sama e-commerce. Namun segera setelah pengumuman tersebut, Senin 11 Desember 2023, harga saham GoTo anjlok 12,9 persen. 

“Saya pikir wait and see dulu ya, karena turun banget. Kalau kita beli, kita belum lihat bottom-nya, kalau dijual, sudah turun lumayan, jadi wait and see dulu,” tegasnya.

Perluasan pasar UMKM

Platform TikTok resmi menjalin kerja sama dengan GoTo untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas Tokopedia.

Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

TikTok akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 23,4 triliun (kurs Rp 15.616 per dollar AS).

Investasi TikTok ini merupakan komitmen jangka panjang untuk berinvestasi mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

“Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia,” demikian bunyi siaran pers GoTo, Senin (11/12/2023).

Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.

GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.

Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Ini merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal.

TikTok terpaksa menutup layanan e-commerce yang relatif baru, TikTok Shop, di Indonesia setelah Pemerintah melarang belanja online di platform media sosial pada bulan September 2023, dengan alasan perlunya melindungi pedagang kecil dan data pengguna.

Kemitraan baru ini akan dimulai dengan periode percontohan yang dilakukan melalui konsultasi erat dan pengawasan oleh regulator terkait, kata perusahaan tersebut dalam pernyataan bersama.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved