Pilpres 2024
Hasto Beri 5 Pesan Soal Pilih Pemimpin Indonesia: Masa Pilih Karena Menarinya?
Akhir-akhir ini, ada hal menarik pada calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Sosok ini suka beri hiburan ringan.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Kelima, kata Hasto, adalah calon pemimpin harus memiliki nilai memperjuangkan keadilan sosial. Jadi memilih pemimpin itu harus melihat karakternya yang bijak. “Makanya, kita juga harus bisak memilih pemimpin. Kita tidak boleh memilih dalam tekanan,” tandasnya.
Ia pun memberi contoh, "Membeli beras saja kita harus pilih. Ngga mau ada kutunya, betul? Membeli sampo juga kita milih-milih. Kalau samponya sunsilk, itu rambutnya hitam kemilau. Kalau Clear nggak ada ketombe. Itu kan ada pilihannya," ujar Hasto.
Memilih pemimpin, kata dia, jangan hanya melihat gocekannya, hanya melihat menarinya. "Masa pilih pemimpin hanya karena gojekannya? Hanya karena menarinya?”.
“Masa kita tidak melihat karakternya, tidak melihat prestasinya, tidak melihat keluarganya? Ini namanya diferensiasi, ini contrasting."
Apa yang disampaikan itu, kata Hasto, bukan black campaign tapi fakta. Fakta bahwa pemimpin itu harus punya nilai-nilai. Dan yang dipaparkan itu adalah fakta dan bukan black campaign," ujar Hasto.
Untuk diketahui, dalam Pilpres 2024 nanti, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Ganjar merupakan Mantan Gubernur Jawa Tengah, sementara Mahfud MD saat ini mengemban tugas sebagai Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.
Baca juga: Survei Terbaru Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Melambat, Anies-Muhaimin Menanjak, Prabowo-Gibran Teratas
Baca juga: Prabowo Mengaku Banyak Belajar dari Presiden Jokowi: Saya Sudah Diajari Bagaimana Bangun Negara Ini
Sementara dua pasangan kandidat lainnya yang juga turut dalam ajang Pilpres 2024, adalah Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini diusung Koalisi Indonesia Maju.
Pasangan ketiga dengan nomor urut 1, adalah Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin. Pasangan ini diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.