Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023, Sinyal Iman di Balik Langkah Nekat Itu
Dia bukan Allah yang kejam dan pendendam. Tetapi Dia adalah Allah yang berbelas kasih. Oleh kuasaNya, orang buta, tuli, bisu dan lumpuh disembuhkan
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis RP. John Lewar SVD dengan judul : Sinyal Iman di Balik Langkah Nekat Itu.
Pada Hari Hari Biasa Pekan II Adventus ini RP. John Lewar SVD menulis renungannya merujuk pada bacaan : Yesaya 35: 1-10, Mazmur 85: 9ab-10.11-12.13-14 dan Injil Lukas 5: 17-26
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis , RP. John Lewar SVD
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Nabi Yesaya menghibur umat yang sedang berada dalam pembuangan. Yesaya bernubuat: “Tabahkanlah hatimu, jangan takut! Tuhan akan datang memberikan pertolongan. KebaikanNya akan nyata sama pastinya seperti matahari terbit sesudah malam berlalu”.
Saat pembebasan akan tiba dan semua orang akan bersorak-sorai. Kebahagiaan yang akan datang itu digambarkan sebagai berikut: Mata orang buta akan dibuka, telinga orang tuli akan mendengar, orang timpang melompat-lompat bagaikan kijang(Yesaya 35: 1-10).
Nubuat zaman lampau terlaksana pada zaman Yesus. Penyembuhan orang lumpuh memberi kesaksian bahwa Yesus sungguh utusan Allah. Kuasa Allah yang membebaskan nyata dalam Sabda dan karyaNya. Allah yang diperkenalkan bukanlah Allah yang jauh, yang cuek terhadap nasib manusia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023, Pulanglah ke Rumah
Dia bukan Allah yang kejam dan pendendam. Tetapi Dia adalah Allah yang berbelas kasih. Oleh kuasaNya, orang buta, tuli, bisu dan lumpuh disembuhkan.
Sebagaimana perikop injil hari ini, ternyata Tuhan Yesus tidak hanya menyembuhkan orang secara fisik. Yesus membidik persoalan dasar yang melumpuhkan manusia yakni dosa atau penolakan atas kasih dan kebaikan Allah.
Mereka yang sakit adalah mereka yang tidak mampu mengenal kehadiran Allah dalam hidup mereka. Dalam situasi ini, Yesus menunjukkan kuasa pembebasan dari Allah. Dia adalah Allah sendiri yang datang untuk menyelamatkan (Yesaya 35: 4).
Ia bukan hanya melakukan hal-hal yang sangat mengherankan, tetapi lebih dari itu, menunjukkan bahwa di dalam Allah manusia dibebaskan dari dosa dan dibangkitkan untuk berjalan bersama Allah.
Salah satu keistimewaan dari kisah injil hari ini adalah keterlibatan orang-orang yang mengusung si lumpuh dan meletakkannya di depan Yesus. Mereka berinisiatif untuk membawa si sakit karena percaya dan berharap orang lumpuh ini beroleh kesembuhan.
Mereka berani berkorban sekuat tenaga karena percaya bahwa Yesus adalah orang tepat untuk memberikan pertolongan. Iman mereka yang begitu teguh
ditanggapi Yesus dengan penyembuhan. Orang-orang yang membawa si lumpuh adalah mereka yang menjadi perpanjangan tangan Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 10 Desember 2023, Perdamaian Kembali Dengan Allah
Mereka pun membangkitkan harapan akan kesembuhan. Penyembuhan yang dilakukan Yesus adalah sebuah pesan bagi setiap orang beriman, bahwa Kerajaan Allah sudah datang dan keselamatan manusia sungguh nyata.
Berbahagialah kita yang bertekun dalam menyambut kedatanganNya dan menerima Dia sebagai Juruselamat. Kita akan menyaksikan hal-hal yang menakjubkan dalam dan bersama Yesus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.