KKB Papua
Pilot Susi Air Belum Dilepas, Panglima TNI Sebut Upaya Pembebasan Masih Soft Approach
Sampai saat ini, tindakan anarkis Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, masih menjadi masalah serius yang dihadapi pemerintah Indonesia.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Baru-baru ini beredar video yang menyebutkan bahwa KKB Papua akan segera menghabisi pilot tersebut kalau pemerintah belum melakukan negosiasi dengan KKB Papua.
Namun Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, video tersebut sesungguhnya bukan video baru. Video yang viral tersebut merupakan video lama, yang sengaja disebarkan oleh pihak tersebut yang tak sejalan dengan perjuangan KKB Papua.
Saat ini, katanya, KKB Papua telah menganggap pilot Susi Air sebagai sahabat. Bahkan pilot tersebut telah dianggap sebagai keluarga.
Oleh karena itu, katanya, pilot itu dijaga seperti telur. Pilot itu masih hidup dan sampai sekarang tetap sehat walaupun kondisi fisiknya tidak seperti sebelumnya.
Pilot Susi Air itu, katanya, sekarang terlihat kurus. Sebab ia memakan apa adanya. Makanan yang dikonsumsi sama seperti yang dikonsumsi KKB Papua.
“Ya, kami hidup di hutan, jadi semua makanan yang kami makan sangat alamiah. Kami makan ubi sama-sama. Ini yang membuat pilot itu menjadi kurus,” ujarnya.
Keadaan ini, lanjut dia, sangat wajar. Karena pola makan KKB Papua sangat beda. “Makanan yang kami makan tidak mengandung lemak, kolesterol. Jadi secara fisik kami seperti ini, kurus. Tapi kami kuat,” ujarnya.
Baca juga: Faizal Ungkap Fakta Mengejutkan: Sudah Lama Pilot Susi Air Tidak Bersama Egianus Kogoya
Baca juga: Komnas HAM Berharap Pilot Susi Air Dibebaskan Sebelum Natal, Begini Kata Frits Ramandey
Ia meminta pemerintah tidak menggunakan pendekatan militer. Karena jika pola militer yang dilakukan, maka KKB Papua pasti akan melakukan perlawanan.
“Kami pasti lawan, karena kami juga punya senjata canggih, sama dengan Indonesia. Kami juga punya penembak jitu. Kami juga punya senjata. Jadi kalau kami diserang, ya pasti kami lawan,” ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.