Dharma  Wanita Alor Atasi Stunting, Gizi Buruk dan Inflasi

“Saya optimis kita bersama DWP bisa melakukan hal ini, untuk itu saya minta ke Pemda untuk tambahkan anggaran bagi DWP agar program mereka bisa membantu kerja pemerintah,” usulnya.

Sementara itu, Ruth Alelang selaku Ketua DWP Kabupaten Alor mengatakan bahwa perjuangan perempuan di masa lalu telah mendorong terjadinya kongres perempuan pertama hingga akhirnya DWP ada.

“Landasan organisasi ini penting sehingga mengigatkan kembali sejarah berdirinya DWP. Demikian kerja-kerja kita, kita laksanakan atas asas gotong-royong membantu pemerintah mengatasi masalah sosial,” ujar Ruth.

Menurut Ruth perempuan akan menentukan kehidupan generasi selanjutnya sehingga perlu ada peningkatan kapasitas, belajar dan berkontribusi.

“Perlu ada peningkatan kapasitas untuk DWP, semangat, kita terus belajar dan berkontribusi. Lewat tema ini saya ingin mengajak semua DWP untuk mengasah kemampuan kita bersama membangub daerah ini,” ucapnya.

Yurike Djobo selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan bahwa sebelum acara puncak, yanh dirayakan di rumah jabatan Bupati Alor pihaknya telah melakukan rangkaian kegiatan.

Baca juga: Kelurahan Nusa Kenari Alor Terima Penghargaan Mitra Pendukung PUPR Terbaik Tahun 2023

“Kami punya rangkaian kegiatan menyongsong HUT DWP ke-24, bamanya DWP peduli stunting. Kami memberikan makanan tambahan sebagai langkah pencegahan stunting di Desa Lendola, Kelurahan Kalabahi Barat, Kalabahi Tengah, Mutiara, dan Welai Barat di Kecamatan Teluk Mutiara. Kegiatan ini kami laksanakan pada tanggal 29 November 2023,” jelas Yurike.

Selain itu, pada tanggal 2 dan 4 Desember 2023 DWP mengadakan senam bersama, anjangsana dan mengunjungi 3 Taman Kanak-Kanak.

Ketiganya yakni TK Katolik Kalongbuku Moru, TK Rabani Kampung Pisang, dan TK Tunas Bangsa Tombang. Pada kunjungan tersebut murid TK diberikan bantuan berupa alat edukasi permainan. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS