Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Desember 2023, Maria Terkejut
Sebagai perantara dogma ini, melalui hasil Konsili Trento (1545–1563), Gereja mengakui bahwa Maria dibebaskan dan dijauhkan dari dosa-dosa pribadi
Hasilnya, manusia saling melemparkan kesalahan dari satu orang kepada orang lain sebagai jalan mekanisme bela diri untuk terluput dari kesalahan. Kecenderungan berbuat dosa dan mempersalahkan orang lain adalah sebuah kencederungan dosa asal yang selalu dibawa oleh manusia sampai kapanpun.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 7 Desember 2023, Tuhan Sebagai Gunung Batu Iman yang Kekal
Maka dosa asal itu membuat manusia tidak bisa lari dari “kecenderungan berbuat dosa atau mempersalahkan orang lain” sebagai mekanisme bela diri.
Maka untuk memutuskan mata rantai dosa asal ini maka Allah sendiri turun ke dunia melalui PuteraNya dengan mengambil Maria sebagai media untuk masuk dalam dunia manusia. Dan terjadilah, ketika malaikat Tuhan datang mengunjungi Maria dan menyampaikan kabar sukacita itu: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
Panggilan suci ini bagi Maria adalah sesuatu hal yang sangat baru maka “terkejutlah Maria mendengar perkataan itu” namun keterkejutan spiritual Maria inilah yang menghantar Maria menjadi orang pilihan Tuhan untuk menjalankan Misi Ilahi bagi manusia.
Maria lalu dipenuhi dengan Roh Kudus yang menyertai dia dalam seluruh rencana penyelamatan umat manusia. Kita juga kadang terkejut dengan begitu banyak kejadian atau peristiwa yang ada di sekitar kita.
Setiap keterkejutan kita harus membawa kita kepada Tuhan agar kita mampu mengenal kehendak Tuhan bagi kita dan membuat kita semakin layak di hadapan Tuhan karena kita tetap mengandalkan Tuhan dalam hidup kita bahkan ketika kita begitu “terkejut” dengan apa yang sedang kita alami saat ini.
Marilah kita selalu untuk mengarahkan akal budi, perasaan dan tingkah laku kita kepada Allah sendiri.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: Dosa asal manusia pertama adalah kesombongan manusia untuk mau sama seperti Allah. Kedua, dosa asal itulah membuat kita selalu cenderung jatuh dalam dosa.
Ketiga, Allah mengubah dosa asal dengan menghadirkan PuteraNya dengan perantaraan Maria. Maka Maria menjadi orang yang disucikan oleh Allah untuk melaksanakan Misi IlahiNya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.