Berita NTT

NTT Punya 22 Kampung Moderasi Beragama

Saat ini Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki 22 Kampung Moderasi Beragama, tersebar di 22 kabupaten/kota.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTT, Reginaldus SS Serang, S.Fil., M.Th dalam acara Media Gathering, Rabu 7 Desember 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Saat ini Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki 22 Kampung Moderasi Beragama, tersebar di 22 kabupaten/kota.

Kampung Moderasi Beragama diluncurkan pada tanggal 26 Juli 2023 lalu untuk mewujudkan kerukunan di Indonesia secara bersama-sama.

Pada tahun 2022, NTT meraih peringkat pertama dalam Indeks Kerukunan Umat Beragama dengan nilai 81.07, disusul Papua dengan nilai 80.2 dan Sulawesi Utara dengan nilai 78.35.

Hal ini mengemuka dalam acara Media Gathering Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, Kamis 7 Desember 2023.

Kepala Kanwil Kemenag NTT, Reginaldus SS Serang, S.Fil., M.Th, menjabarkan, ada 7 Program Prioritas Kementerian Agama yang dijalankan sepanjang tahun 2023.

Baca juga: Kanwil Kemenag Kota Kupang Gandeng Seminari St. Rafael Kupang Gelar Seminar Moderasi Beragama

Tujuh program prioritas dimaksud, yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity index dan Tahun Kerukunan 2023.

Kampung Moderasi Beragama sendiri merupakan salah satu bagian dari 7 program prioritas Kementerian Agama RI.

Untuk program transformasi digital sendiri ada 9 Layanan Digital Kementerian Agama yaitu Pusaka SuperApps, Siskohat, Aplikasi Sihalal, Simkah, Cyber Islamic University, MOOC (Massive Open Online Course) Pintar, Quran Isyarat, Website Ramah Disabilitas dan Satu Data Kemenag.

Kanwil Kemenag NTT Media Gathering
Peserta Media Gathering Kanwil Kemenag Provinsi NTT foto bersama, Kamis 7 Desember 2023.

Reginaldus menambahkan, saat ini NTT juga memiliki banyak lembaga pendidikan agama diantaranya lembaga pendidikan Katolik ada 16 Taman Seminari, 1 Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri dan 24 sekolah menengah swasta.

Selanjutnya lembaga pendidikan Kristen ada 14 SMPTK, 2 SDTK dan 42 SMTK/SMAK.

Lembaga Pendidikan Hindu ada 17 Pasraman, 1 TK dan 1 SD.

Lembaga Pendidikan Islam ada 134 RA, 178 MI, 102 MTs, 52 MA, 1 MAK, 38 pondok pesantren dengan 338 pendidik, 426 TPQ dengan 1.651 pendidik dan 49 Diniyah Takmiliyah dengan 196 pendidik.

Baca juga: Pemilu Damai 2024, Kemenag Rote Ndao Gandeng FKUB, TNI-Polri, Tokoh Agama Adakan Dialog Kerukunan

Di akhir tahun 2023, kata Reginaldus, pihaknya terus mengakselerasi percepatan realisasi anggaran, penguatan kinerja agar apa yang disampaikan bisa terlaksana dengan baik.

"Tahun 2023 sebagai tahun kerukunan sebagaimana yang dilaunching pada semua kabupaten/kota atas kerjasama kantor Kementerian Agama kabupaten kota dengan tokoh Agama dan pemerintah daerah harus terus didengungkan nilai-nilainya agar menjelang tahun politik 2024 ini suasana kehidupan beragama di Provinsi NTT bisa tetap terjaga dengan baik, hubungan internal terus terjaga," kata Reginaldus.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved