Berita Rote Ndao
Pemilu Damai 2024, Kemenag Rote Ndao Gandeng FKUB, TNI-Polri, Tokoh Agama Adakan Dialog Kerukunan
Dialog itu dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Rote Ndao Marthen L. Nenobais di aula Kemenag setempat pada Selasa, 21 November 2023.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Kantor Kementerian Agama Rote Ndao bersama Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ), TNI-Polri dan tokoh agama (toga) melaksanakan dialog kerukunan untuk menjaga Pemilu Damai tahun 2024 mendatang.
Dialog itu dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Rote Ndao Marthen L. Nenobais di aula Kemenag setempat pada Selasa, 21 November 2023.
Adapun dialog kerukunan itu bertajuk, "Peran FKUB dalam Mendukung Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Aman, Damai, dan Harmoni."
Dalam sambutannya Kakankemenag Rote Ndao Marthen Nenobais menyampaikan, tentu disadari bersama setiap manusia ingin memelihara, menjaga dan ingin hidup rukun. Baik itu secara pribadi, kelompok, organisasi keagamaan, TNI, Polri dan pasti pemerintah.
Baca juga: Ketua KPU Rote Ndao Sebut Masa Jabatan Komisioner Berakhir 31 Januari 2024
"Sebab, dengan hidup damai dan rukun, kita boleh dapat melakukan segala aktivitas. Sehingga harapan-harapan yang dinubuatkan oleh para pendahulu dan seluruh rakyat Indonesia, tercapai," ucap Marthen.
Dalam pelaksanaan dialog, Marthen mengapresiasi FKUB Rote Ndao dan dia berharap, kiranya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara terkhususnya di Kabupaten Rote Ndao tercinta ini.
"Kiranya dengan adanya kegiatan ini, dapat bermanfaat dan dapat memberikan sihir positif kepada umat beragama di Rote Ndao. Dengan demikian, umat beragama dapat menjaga, melindungi, memelihara dan mengaplikasikan hidup rukun dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024 nanti," harap Marthen.
Lalu soal kebijakan Nasional terkait kerukunan umat beragama, ia mengimbau kepada seluruh umat beragama di Rote Ndao dapat memahami dan memberikan kontribusi yang baik. Yang disebut Marthen, semua telah tertuang dalam UUD 1945 dan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
"Kiranya hidup dalam kerukunan yang telah terbentuk di Rote Ndao, tetap dijaga dan dilestarikan agar pesta demokrasi tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan penuh kekeluargaan," pinta Marthen.
Ia menambahkan, hal-hal yang merusak kerukunan umat beragama, perlu diperangi bersama dan meminimalisir konflik.
Baca juga: Pameran Seni Media Ungkap Akar Warisan Musikal Rote di Kota Kupang
Hal senada disampaikan Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono dalam dialog tersebut.
Diterangkannya, Polres Rote Ndao pun ikut bersama Pimpinan Umat Beragama untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan agar keberlangsungan Pesta Demokrasi dapat berjalan dengan baik tanpa ada hal-hal yang tidak berkenan.
"Kami barusan deklarasi damai Pemilu, untuk itu, kita semua harus terlibat dalam mendeklarasikan Pemilu yang damai, aman dan rukun, sehingga Pesta Demokrasi ini dapat berjalan lancar sesuai dengan kehendak kita bersama," kata Kapolres Mardiono.
Selanjutnya, Ketua FKUB Rote Ndao Pdt. Emeritus Benyamin Zacharias berharap agar dengan adanya dialog kerukunan, semua pimpinan umat dapat menyampaikan kepada pimpinan umat yang lain serta umat beragama yang dipimpin untuk dapat menjadi agen kerukunan dan kedamaian dalam mengahadapi Pemilu tahun 2024 nanti.
"Saya berharap, agar semua Pimpinan Umat Beragama yang ada di Rote Ndao, serta umat beragama, dapat menjaga dan memelihara serta merawat kerukunan, kedamaian supaya Pemilu serentak tahun 2024 ini dapat berjalan dengan damai dan aman," tutur Pdt. Emeritus Benyamin Zacharias. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.