Timor Leste

Malaysia Tawarkan Bantuan Pengelolaan Warisan Budaya kepada Timor Leste.

Motac Malaysia menawarkan program peningkatan kapasitas dan bantuan teknis, termasuk dalam pengelolaan warisan budaya kepada Timor Leste.

Editor: Agustinus Sape
Bernama
Menteri Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Tiong King Sing (kanan) menyambut Wakil Perdana Menteri Timor Leste Francisco Kalbuadi Lay (tengah) sebelum pertemuan mereka di Putrajaya Malaysia, Senin 4 Desember 2023. Keduanya menyepakati sejumlah kerja sama, termasuk pelatihan para pejabat Timor Leste di Malaysia. 

POS-KUPANG.COM  - Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pariwisata dan Budaya (Motac) menawarkan program peningkatan kapasitas dan bantuan teknis, termasuk dalam pengelolaan warisan budaya kepada Timor Leste.

Tawaran itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Budaya (Motac) Malaysia Datuk Seri Tiong King Sing  saat berdiskusi dengan Wakil Perdana Menteri Timor Leste Francisco Kalbuadi Lay selama pertemuan mereka, Senin 4 Desember 2023.

“Malaysia sebagai anggota Komite Antarpemerintah (IGC) untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda menawarkan bantuan dalam menjaga warisan budaya takbenda dan berharap dapat memperdalam kolaborasi dengan Timor Leste baik di bidang pariwisata dan budaya, berkontribusi terhadap kemakmuran dan persatuan  wilayah Asean,” kata Montac 

Malaysia dan Timor Leste juga berharap dapat membangun penerbangan langsung yang menghubungkan destinasi-destinasi utama kedua negara untuk meningkatkan pariwisata dan mempromosikan pertukaran budaya.

Saat ini, tidak ada konektivitas udara langsung antara Kuala Lumpur dan Dili.

Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (Motac) dalam sebuah pernyataan mengatakan masalah rute udara dan beberapa program terkait pariwisata seperti pariwisata ramah Muslim termasuk di antara topik yang dibahas oleh menterinya Datuk Seri Tiong King Sing dan Wakil Perdana Menteri Timor Leste Francisco Kalbuadi Lay selama pertemuan mereka, di sini hari ini.

“Kita dapat menemukan kesamaan budaya dan bahasa antara Malaysia dan Timor Leste, oleh karena itu Motac mengambil langkah serius untuk mengembangkan dan menarik lebih banyak wisatawan dari negara tersebut.

“Konsep ramah Muslim juga akan memiliki cakupan yang lebih luas pada infrastruktur, fasilitas, produk dan layanan pariwisata,” kata Motac.

Baca juga: Raja Malaysia Audiensi dengan Wakil Perdana Menteri Timor Leste

Kalbuadi Lay berada di Malaysia dakan rangka kunjungan kerja selama empat hari yang dimulai Minggu 3 Desember 2023.

Kunjungan Kalbuadi Lay ke Malaysia diharapkan dapat semakin mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara serta menunjukkan dukungan Malaysia terhadap keanggotaan penuh Timor Leste di Asean.

Pada tahun 2022, total perdagangan antara Malaysia dan Timor-Leste adalah RM384,48 juta, meningkat 93,3 persen dibandingkan RM194,09 juta pada tahun 2021. 

Pelatihan di Malaysia

Timor Leste juga menantikan pelatihan lebih lanjut bagi para pejabatnya di Institut Diplomasi dan Hubungan Luar Negeri Malaysia (IDFR), untuk pertukaran pengetahuan dan peningkatan kapasitas antara kedua negara.

Wakil Perdana Menteri Timor-Leste Francisco Kalbuadi Lay yang sedang berkunjung mengatakan sejak tahun 2002, Malaysia telah memainkan peran penting dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia Timor Leste.

Ia menunjukkan bahwa lebih dari 600 pejabat Timor Leste telah dilatih di berbagai bidang melalui Program Kerja Sama Teknis Malaysia (MTCP) dan Program Kerja Sama Pertahanan Malaysia (MDCP).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved