Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif - Mikail Azizi Baswedan: Pencalonan Anies Baswedan Bikin Kaget Keluarga
Anak kedua Calon Presiden Anies Baswedan, Mikail Azizi Baswedan (23) mengaku tidak menyangka ayahnya tiba-tiba dideklarasi Partai NasDem.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Anak kedua Calon Presiden Anies Baswedan, Mikail Azizi Baswedan (23) mengaku tidak menyangka ayahnya tiba-tiba dideklarasi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Hal itu dikatakan Mikail saat podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Mahasiswa Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Angkatan 2019 juga tak pernah membayangkan Abah -panggilan Anies Baswedan- mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kaget, benar-benar kaget karena jujur saja enggak pernah kebayang kalau sampai titik ini sampai maju terdaftar di KPU hal yang sangat luar biasa lah,” ungkap Mikail Azizi Baswedan.
Pun penunjukkan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan yang juga membuat kaget keluarga.
Mikail mengatakan hal itu baru diceritakan ayahnya ketika ada waktu yang tepat berkumpul di rumah.
Menurut Mikail, ayahnya memiliki kebiasaan untuk tidak mediskusikan sesuatu hal yang belum pasti terjadi kepada keluarga.
“Biasanya itu ya setelah terjadi baru di ceritakan misalkan kenapa tiba-tiba akhirnya dengan Pak Muhaimin ya kita baru tahu setelahnya gitu setelah dideklarasikan,” tuturnya.
Mikail sebagai anak mengatakan sangat terkagum oleh pencapaian ini.
Dirinya sudah terbayang akan terjadi perubahan dalam hidupnya dan keluarga dengan pencalonan Abah.
“Tapi pada saat di dideklarasikan itu sudah kebayang ini ke depannya pasti akan berubah. Pasti banyak hal yang beda nih dari sebelumnya jadi kita siap-siaplah,” imbuhnya.
Berikut Wawancara Eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Mikail Azizi Baswedan:
Sebagai putra Calon Presiden Republik Indonesia apakah Anda ikut deg-degan, was-was, harap-harap cemas terutama saat ini memasuki masa kampanye sampai nanti awal Februari 2024?
Pasti ya kita sebagai anak-anaknya calon presiden siapapun itu kami merasakan betapa jadi kami sebagai anak-anaknya juga ingin membantu, ingin support dan di situ kami juga merasakan ini perjuangan yang berat.
Karena hanya tiga Calon Presiden Republik Indonesia dari 270 juta. Memang terasa lah deg-degannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.