Presiden Jokowi Ajak Masyarakat NTT Tanam Pohon Cendana Lebih Banyak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk menanam sebanyak mungkin pohon cendana.

Hal ini diungkap Presiden Jokowi saat mengunjungi NTT dalam rangkaian kunkernya di Kupang. Salah satu agenda yang dilakukan Presiden Jokowi di Kupang adalah menanam pohon di samping rumah jabatan Gubernur NTT, Rabu 6 Desember 2023.

Pantauan POS-KUPANG.COM, tampak sejumlah warga Kota Kupang ramai berteriak ingin berebut foto dengan Presdien Jokowi. Kepala Negara RI itu pun memenuhi permintaan masyarakat untuk mengambil gambar bersamanya.

Dalam momen itu, Presiden Jokowi menanam pohon cendana atau dengan nama latinnya santalum album secara simbolis, lalu menyiramnya dengan air yang cukup.

Baca juga: Jokowi Ungkap 7 Waduk di NTT Tambah Produksi Sawah 

Selain Jokowi, Menteri PUPR, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni, tokoh agama dan lainnya pun ikut menanam pohon.

Tiga kelompok jenis tanaman yang ditanam yaitu kelompok tanaman estetik, kelompok buah-buahan dan kelompok endemik.

Kelompok anakan endemik NTT seperti anakan cendana, kedimbil (Murbau Sumba). Sedangkan untuk kelompok estetik, yaitu ketapang kencana dan flamboyan. Selanjutnya untuk tanaman buah-buahan seperti jambu bol, kelengkeng dan jambu air.

Usai menanam pohon, kepada wartawan Presiden Jokowi menyampaikan tanaman cendana yang hampir punah perlu ditanam terus agar tidak terjadi punah.

Baca juga: Mengenal Gereja Katedral Kupang yang Diharapkan Jokowi Jadi Ruang Dialog Kebangsaan

"Oleh karena itu, kita tanam terus tanaman cendana ini. Cendana ini masuk endemik 2 perlu kita lindungi dan kita tanam. Tanaman endemik NTT yaitu cendana itu harus ditanam sebanyak-banyaknya," kata Joko Widodo.

Selain mengajak masyarakat melestarikan tanaman cendana, Jokowi juga berbicara terkait penataan kota Kupang.

"Kita akan membantu penataan kota di Kota Kupang, baik di Kelapa Lima, Oesapa, Kota Lama. Itu mulai kita tata, bangun, dan perbaiki," ungkapnya.

Dikatakan Jokowi, ada perencanaan yang belum diputuskan terkait dengan penataan Kota Kupang.

"Nanti ada lagi yang belum kita putuskan dan kita sudah lihat-lihat agar ke depannya semakin hijau, penataan tata kotanya baik, pelayanan publiknya juga baik," pungkasnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS