Timor Leste

Estrella Resources Mengambil Posisi Penting di Pertambangan Baru Timor Leste

Selain Estrella Resources, ada tiga perusahaan lagi telah memenangkan tender publik dengan memenuhi persyaratan untuk melakukan eksplorasi mineral

Editor: Agustinus Sape
thewest.com.au
Direktur Pelaksana Estrella Resources Chris Daws bersama petani lokal di Timor Leste. Estrella Resources telah mendapatkan posisi berharga dalam bidang mineral baru setelah Pemerintah Timor Leste memberikan tiga konsesi pertambangan baru yang sangat prospektif kepada perusahaan tersebut. 

Gelar mineral akan diberikan di seluruh negeri dalam upaya untuk menginspirasi industri eksplorasi dan pertambangan baru yang bertujuan untuk meningkatkan nasib negara kepulauan kecil yang telah lama hancur akibat konflik.

Timor Leste, juga dikenal sebagai Timor Timur dan sekarang secara resmi sebagai Republik Demokratik Timor Leste, adalah sebuah negara kepulauan di Asia Tenggara.

Wilayah ini terdiri dari separuh bagian timur Pulau Timor, eksklave Oecusse di separuh bagian barat laut pulau tersebut, dan pulau-pulau kecil Atauro dan Jaco. Separuh bagian barat pulau ini dikelola oleh Indonesia.

Estrella mengatakan pemetaan dan pengambilan sampel secara rinci akan bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan mineral di permukaan dalam konsesi dan akan dikombinasikan dengan konsultasi lebih lanjut dengan penduduk setempat mengenai kemungkinan tahap eksplorasi selanjutnya. Hal ini akan terdiri dari survei geofisika udara diikuti dengan geofisika darat dan akhirnya pengeboran jika diperlukan.

Dengan latar belakang pekerjaan Chris Daws yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, upaya penempatan perusahaan di Timor Leste telah menjadi sebuah perjalanan panjang. Namun kini tanah telah diberikan, pekerjaan sebenarnya baru saja dimulai.

Selain Estrella Resources, ada tiga perusahaan lagi telah memenangkan tender publik dengan memenuhi persyaratan untuk melakukan eksplorasi mineral dari Otoritas Nasional Mineral (AMN), yakni Peak Everest Mining Ltd, Beacon Minerals Ltd dan Iron Fortune Pty, Ltd.

Keempat perusahaan tersebut berkesempatan untuk memulai eksplorasi tahap awal penelitian di zona A, B dan G, yang terletak di kotamadya Baucau, Viqueque, Manatuto dan Daerah Administratif Spesical Oe-Cusse Ambeno (RAEOA), karena zona-zona itu mengandung emas, perak, kromium, mangan, besi, tembaga dan seng.

Zona A meliputi area seluas 1115 km2 dengan 9 Area Konsesi, Zona B meliputi area seluas2.880 km2 dengan 11 Area Konsesi, Zona G meliputi area seluas 814 km2 dengan 7 Area Konsesi yang ditawarkan.

Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral (MPRM), Francisco Monteiro, mengatakan, pengumumpan hasil tender publik ini merupakan langkah penting dan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya negara ini memulai proses eksplorasi sumber daya mineral.

"Dengan diumumkannya hasil ini, perusahaan yang menang akan berusaha semaksimal mungkin untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sebelum memulai kegiatan eksplorasi sumber daya mineral, Penelitian akan berlangsung selama dua sampai tiga tahun, untuk mengidentifikasi sumber daya mineral di zona sebelum melanjutkan eksplorasi," kata Francisco Monteiro di Hotel Timor, Kamis 30 Noember 2023.

Baca juga: 20 Persen Generasi Muda Timor Leste Tidak Memiliki Pendidikan dan Pekerjaan

Berkenaan dengan zona lain, Francsisco Monteiro mengatakan kementeriannya kaan membuka tender publik dalam beberapa tahun ke depan untuk menarik perusahaan-perusahan internasional guna melakukan penelitian terhadap kekayaan mineral tersebut.

Ketua Dewan Direksi ANM, Rafael Danilson de Araujo mengatakan, sesuai dengan kerangka acuan, kriteria yang dipertimbangkan dalam proses seleksi didasarkan pada kapasitas teknis perusahaan, sumber daya keuangan untuk melaksanakan kegiatan penelitian, komitmen untuk melaksanakan program konten lokal, serta dokumen hukum perusahaan untuk melakukan pekerjaan eksplorasi dan kegiatan pertambangan.

"Berdasarkan dokumen yang diserahkan, tender terdiri dari enam perusahaan dan hanya empat perusahaan yang dianggap memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan dalam kerangka acuan dan matriks evaluasi berikutnya, sementara perusahaan - SMTL, S.A dan Tech Minerals Pty - tidak memenuhi kriteria," katanya.

Rafael de Araujo menekankan pentingnya melaksanakan proses penelitian sumber daya mineral Timor Leste, karena kegiatan ini dapat memberikan hasil yang rinci tentang potensi sumber daya alam bawah tanah di negara ini.

Mary Thompson, Direktur Iron Fortune, berterima kasih kepada Pemerintah Timor leste atas hak istimewa dan kehormatan untuk menjadi salah satu pemenang tender publik untuk melakukan eksplorasi mineral di Timor Leste.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved