Timor Leste
Estrella Resources Mengambil Posisi Penting di Pertambangan Baru Timor Leste
Selain Estrella Resources, ada tiga perusahaan lagi telah memenangkan tender publik dengan memenuhi persyaratan untuk melakukan eksplorasi mineral
POS-KUPANG.COM - Estrella Resources telah mendapatkan posisi berharga dalam bidang mineral baru setelah Pemerintah Timor Leste memberikan tiga konsesi pertambangan baru yang sangat prospektif kepada perusahaan tersebut.
Akuisisi konsesi tersebut memberi perusahaan akses ke area seluas 121,5 kilometer persegi di wilayah yang diketahui menampung lebih dari 200 mineral termasuk emas, tembaga, mangan, perak, dan kromit.
Menambah dorongan terhadap perampasan tanah, Estrella Resources juga telah mengungkapkan kesepakatan baru dengan Murak Rai Timor (MRT) yang dikelola negara, yang akan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk mengeksplorasi simpanan berharga di Timor Leste.
Manajemen mengatakan mangan bermutu tinggi telah terlihat di permukaan konsesi baru mereka selama kunjungan lapangan baru-baru ini dan wilayah tersebut hanya sedikit atau bahkan belum pernah dieksplorasi secara modern.
Direktur Pelaksana Estrella, Chris Daws, telah menghabiskan 14 tahun terakhir membina hubungan dengan Timor Leste, yang baru-baru ini mengesahkan undang-undang yang bertujuan untuk memungkinkan eksplorasi mineral baru dan industri pengembangan di negara tersebut.
Akses menuju konsesi berjarak 170 km dari ibu kota Dili melalui jalan beraspal yang tahan segala cuaca dan kemudian 10 km lagi melalui jalan tidak beraspal yang tahan segala cuaca ke selatan menuju kota Baduro atau Daudere.
Timor Leste mempunyai musim kemarau yang jelas yang akan sangat membantu akses lahan dan eksplorasi di daerah-daerah yang lebih terpencil.
Estrella Resources mengatakan negara ini dilayani setiap hari dengan pesawat jet komersial modern, hanya berjarak 85 menit penerbangan dari Darwin dan berada dalam lingkungan sosial yang aman dan terjamin.
Baca juga: Timor Leste Menyetujui Kajian Konsep Proyek Greater Sunrise
Berdasarkan rincian JV yang diharapkan, MRT akan dioperasikan secara gratis sebesar 30 persen hingga studi kelayakan definitif (DFS) dikeluarkan pada konsesi pertambangan yang diberikan kepada Estrella.
Manajemen percaya bahwa JV adalah jalan terbaik agar potensi keberhasilan eksplorasi mineral dapat dinikmati oleh pemegang saham dan masyarakat Timor Leste.
MRT didirikan pada bulan September 2023 oleh Pemerintah Timor Leste sebagai Perusahaan Pertambangan Nasional Timor Leste agar dapat berpartisipasi dalam penambangan sumber daya mineral atas nama negara.
Timor Leste adalah negara yang sangat prospektif dan hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada eksplorasi modern yang dilakukan di dalam perbatasannya.
"Manajemen Estrella telah melihat secara langsung prospektivitas mineral tersebut selama beberapa kunjungan ke negara tersebut dan di dalam wilayah konsesi yang kini kami diberi kesempatan untuk melakukan eksplorasi," kata Direktur Pelaksana Estrella Resources, Chris Daws.
Manajemen mengatakan Estrella adalah satu dari empat perusahaan yang diberikan konsesi oleh pemerintah, dengan keunggulan sebagai penggerak pertama di negara berkembang yang memulai industri mineral baru.
Proses tender mineral ini adalah yang pertama bagi negara yang masih baru ini, yang baru memperoleh kemerdekaan pada tahun 2002 setelah masa yang penuh gejolak di bawah pemerintahan Indonesia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.