Berita Alor
Sujiwo Tejo Bawakan Lakon Wayang Semalam Suntuk Versi Jawa Alor
Gus Paox menceritakan secara garis besar bahwa di masa lalu Alor merupakan pusat peradaban dunia.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
“Acara daulat budaya nusantara, kontennya adalah ruwatan atau semacam doa untuk keselamatan. Acara ini sakral, dan wilayah Alor memiliki medan spiritual yang luar biasa dalam konteks energi. Spiritual termasuk salah satu unsur dalam budaya,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si. Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang menghadirkan kegiatan tersebut di Kabupaten Alor.
“Daulat budaya ini sesuatu yang sangat asing di telinga kami. Apa yang disampaikan ini bernilai tinggi. Kedatangan ini sekaligus juga mengingatkan kami bahwa kami berharga di mata dunia dan nasional. Alor adalah suatu tempat yang ada dalam catatan sejarah yang kami sendiri belum tahu,” ujar Soni.
Lebih lanjut Soni mengatakan bahwa perlu ada orang lain yang mengingatkan masyarakat Alor akan kebudayaan.
“Ini yang akan membuat kami bersemangat, menggali sejarah, melestarikan, dan mewariskan dalam hidup kami. Dalam hidup ini mesti ada yang mengingatkan. Tidak semua kita ini bisa punya kemampuan untuk dengan sendirinya menggali sejarah. Kami berterima kasih kepada seluruh rombongan yang hadir. Saya percaya, kegiatan ini akan memberikan dampak positif dari aspek pariwisata Alor,” kata Soni.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT ini juga berterima kasih karena telah memilih Alor sebagai tempat pelaksanaan daulat budaya nusantara, serta Nahdlatul Ulama Kabupaten Alor sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nasionalisme, yang telah mensukseskan terselenggaranya kegiatan ini.
Pantauan POS-KUPANG.COM, kegiatan disponsori oleh Indika Energy, Dunia Santri Community, Pondok Alam Adat Budaya Nusantara Jawa Timur, Pondok Pesantren Budaya Wong Srogo Jawa Tengah.
Adapun pementasan daulat budaya dipadukan dengan kebudayaan lokal Alor, dan disaksikan oleh ratusan masyarakat Alor. Pada kegiatan tersebut Sujiwo Tejo, membuka tanya jawab tentang budaya bersama masyarakat Alor. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.