Berita Nasional

Keluarga Jokowi Santai Tanggapi Tudingan Orba dari Megawati

Jokowi enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut gaya pemerintahan seperti Orde Baru.

Editor: Alfons Nedabang
INSTAGRAM
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan keluarga. 

Menanggapi kritik dari ketua umum partainya itu, Jokowi hanya melempar senyum.

"Saya tidak ingin memberi tanggapan," kata Jokowi usai acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Rabu (29/11).

Respons Putra Sulung dan Bungsu Jokowi

Cawapres nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi tudingan Megawati dengan santai.

Gibran mengaku semua berhak mengutarakan pendapatnya. Dia juga menilai, semua masukan akan ia tampung. Termasuk, kritikan dari Megawati.

Baca juga: Jokowi Teken Peraturan Baru tentang Menteri dan Kepala Daerah yang Ikut Pilpres: Tak Perlu Mundur

"Ya monggo semua masukan kita tampung ya," kata Gibran di Solo, Kamis (30/11).

Sementata, Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep merespons soal pernyataan Megawati yang menyebut penguasa sekarang bertindak seperti era Orde Baru atau Orba.

Kaesang menyebut bahwa dirinya tidak terlalu mengerti definisi orde baru, sebab dirinya tidak besar di era itu.

Awalnya, Kaesang mempertanyakan siapa penguasa yang dimaksud Megawati tersebut.

"Definisi penguasa itu siapa? Siapa?" tanya Kaesang dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di kawasan Menteng, Jakarta, pada Rabu (29/11)

Wartawan yang ditanya pun menjawab bahwa penguasa sekarang adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Lalu Kaesang menambahkan nama Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden.

Baca juga: Megawati Serukan: Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran, Kalau Ada yang Curang, Itu Orde Baru

Kaesang lebih lanjut bertanya di era sang ayah, ketika ada yang menghina Presiden, baik itu di forum diskusi, apakah terjadi penangkapan langsung.

"Enggak ada toh? Saya enggak tahu maksudnya definisi Orde Baru seperti apa dulu? Karena saya sendiri kan saya tidak mengalami. Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya enggak mengalami," ucap dia.

Kemudian wartawan balik bertanya apakah karena capresnya yakni Prabowo Subianto kental dengan Orde Baru.

"Balik lagi, saya tidak hidup di zaman itu. Jadi saya harus tanya ke teman-teman yang di mana definisinya sebelum tanya saya tuh seperti apa," pungkasnya. (tribun network/yuda)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved