KKB Papua

Pamit ke Keluarga untuk Merantau ke Indonesia Timur, Triyono Malah Tewas Ditembak KKB Papua

Sungguh malang nasib Triyono, warga asal Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobongan, Provinsi Jawa Tengah. Ingin kerja di Papua tapi tewas.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TEWAS – Triyono, seorang warga asal Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobongan, Provinsi Jawa Tengah tewas meregang nyawa di tangan anggota KKB Papua. Korban dihabisi secara brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang berkeliaran di daerah itu. 

Lantaran korban bersikeras pada pendirian, keluarga pun akhirnya merestui. Tapi sayangnya, bukan uang uang didapat Triyono, melainkan nyawanya yang menjadi taruhan.

Ia bersama dua orang lainnya tewas di lokasi kejadian. Tiga korban itu menemui ajal di tangan Kelompok Separatis Teroris tersebut. Sementara para penyerang diduga adalah anak buah Aibon Kogoya.

Sementara dua pekerja lainnya yang selamat, kini sudah dievakuasi ke lokasi yang aman, Para korban itu sudah diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika.

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa korban yang meninggal dunia itu, selain karena luka tembak juga karena luka akibat sabetan senjata tajam.

"Korban yang meninggal dunia itu, tidak saja karena luka tembak, tetapi juga karena luka akibat tebasan senjata tajam. Kami sangat sedih dengan keadaan ini. Apalagi korban merupakan sosok seorang ayah yang sangat bertanggungjawab terhadap keluarga. Inalillahi wa innailaihi rojiun," ungkap Iswahyudi.

Untuk diketahui dalam beberapa hari terakhir, KKB Papua sepertinya sedang murka. Mereka melakukan tindakan sewenang-wenang hingga menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: KKB Papua Tembak Mati 4 Prajurit TNI, Dua Korban Kritis, Kini Dirawat di Rumah Sakit Mimika

Baca juga: KKB Papua Berduka! Tokoh Pendiri OPM Ditemukan Telah Meninggal Dunia di Jakarta, Ini Sosoknya

Akibat brutalisme tersebut, tiga warga sipil jadi korban. Bahkan empat prajurit TNI dan satu anggota brimob asal Bajawa, NTT, juga ditembak mati di daerah bergolak tersebut.

Dalam aksinya, anggota KKB Papua itu tak pernah memberikan ampun kepada warga. Mereka melakukan tindakannya secara membabibuta meski yang jadi korban adalah warga sipil. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved