KKB Papua Tembak Mati 4 Prajurit TNI, Dua Korban Kritis, Kini Dirawat di Rumah Sakit Mimika

POS-KUPANG.COM – Kabar duka kini menyelimuti institusi TNI Polri. Pasalnya, baru saja anggota brimob asal NTT gugur di medan laga di Distrik Titigi Kabupaten Intan Jaya karena terkena tembakan KKB Papua, kini kabar duka datang lagi dari Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Bahwa enam prajurit TNI terkena tembakan dalam insiden baku tembak di Kabupaten Nduga, Sabtu 25 Novmber 2023. Dalam peristiwa tersebut, empat orang gugur, sementara dua lainnya kini kritis dan dirawat di Rumah Sakit Mimika.

Empat prajurit yang gugur dalam pertempuran tersebut, masing-masing Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou dan Prada Darmawan.

Untuk diketahui, pada Sabtu 25 November 2023, ketika prajurit TNI sedang melakukan  pembersihan dan infiltrasi pukul 12.00 WIT, tiba-tiba mendapat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata.

Serangan itu datang dari KKB Papua Kodap III Ndugama. Peristiwanya terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga. Insiden itu bermula ketika terjadi kontak tembak antara Kelompok Separatis Teroris dengan prajurit TNI di Pos Paro di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Dalam kejadian itu mulanya dilaporkan lima orang prajurit TNI tertembak, tiga diantaranya gugur. Namun beberapa saat kemudian bertambah lagi satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya kritis lantaran terkena tembakan.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Johanis Parinussa belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan awak media tentang kasus tersebut.

Sementara itu, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi terkait kontak tembak tersebut.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa empat prajurit TNI yang gugur dalam kontak tembak di Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada Sabtu, 25 November 2023, telah berhasil di evakuasi ke RSUD Mimika, Minggu 26 November 2023.

Jumlah korban yang dievakuasi sebanyak enam orang, dengan rincian empat gugur, satu luka tembak bagian kaki, dan satu luka tembak bagian perut dan dalam kondisi kritis.

Para korban itu dievakuasi menggunakan Heli jenis Bell milik TNI Angkatan Darat yang bertolak dari Mimika menuju Paro, Kabupaten Nduga.

Pada penerbangan pertama helikopter mengevakuasi dua personel anggota TNI yang terluka. Helikopter itu tiba di bandara Timika sekitar pukul 12.40 WIT.

Setelah tiba, korban langsung dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan medis. Kedua korban luka tersebut masing-masing Serda Munte dan Praka Gibsan.

Sementara keempat personil yang gugur dalam kontak tembak adalah Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou, Prada Darmawan.

Keempat korban yang meninggal dunia pada sore itu juga sudah dievakuasi dan mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau, area Bandara Moses Kilangin Timika mengunakan dua Heli jenis Bell sekitar pukul 17.00 WIT.