Berita Kabupaten Kupang
Jalan Lanudal Banyak Berlubang, Kades Penfui Timur Minta Perhatian Pemkab Kupang
peningkatan mutu jalan tersebut menggunakan anggaran dari DAU yangbsumber anggarannya adalah pendapatn asli daerah (DAU).
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Jalan Lanudal di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah saat ini memprihatinkan, banyak lubang menganga sepanjang jalan masuk menuju Kampus Unwira Kupang dan Lanudal Kupang.
Kepala Desa Penfui Timur Sem Tafoki, Selasa 28 November 2023 berharap untuk ke depannya jalan di desa Pemfui Timur termasuk jalan Lanudal masuk dalam pantauan dan perhatian dari dinas terkait bidang pembangunan infrastruktur dan anggota DPRD.
Sem Tafoki juga memohon kepada Bupati Kupang dan para anggota DPRD khususnya Dapil 1 untuk melihat akses jalan utama dari tugu cabang Lanudal sampai samping kantor Desa Penfui Timur.
Bukan cuma itu tapi juga beberapa jalan lain seperti jalan dari Sanjuan satu, Sanjuan dua dan jalan Sanjuan tiga, serta jalan dari pertengahan Lanudal, Kampung Kefa tembus Alfamart Matani.
Baca juga: PDIP Target Raih 90 Persen Suara Untuk Ganjar Mahfud di Kabupaten Kupang
Menurut dia jalan tersebut adalah akses jalan yang mempermudah dan memperlancar kegiatan umum, seperti aktivitas mahasiswa yang kuliah di Undana, Unwira, Politeknik Negeri Kupang dan Politani.
Selain itu juga ruas jalan tersebut menbuka akses Lanudal dan Kantor Desa Penfui Timur.
Adapun beberapa tempat ibadah yang dilewati ruas jalan rusak tersebut, seperti masjid Lanudal, Gereja Petra Balfai ,Gereja Imanuel Tuameko, Gereja Ebenhaezer Matani, Gereja Santo Mikhael, Gereja Kristoforus Matani dan Gereja OCD.
“Inilah permohonan saya selaku Kepala Desa Penfui Timur kepada Bupati Kupang dan anggota DPRD Kabupaten Kupang. Kiranya bapak ibu berkenan untuk dapat meningkatkan mutu akses jalan tersebut dari jalan sertu yang selama ini warga Desa Penfui Timur mandi abu putih menjadi baik menggunakan aspal seperti tiga segmen yang sudah dikerjakan,” ungkap Zem Tafoki.
Sementara Kadis PUPR Kabupaten Kupang Mateldius Sanam yang dikonfirmasi mengungkapkan saat ini jalan Lanudal masuk dalam jalan Non Status.
Untuk penganggaran peningkatan mutu jalan tersebut menggunakan anggaran dari DAU yangbsumber anggarannya adalah pendapatn asli daerah (DAU).
Dia mengungkapkan saat ini Pemkab Kupang sedang mengupayakan oerubahan status jalan tersebut dari Non Status menjadi jalan Kabupaten sehingga bisa segera dialokasikan anggaran dari DAK
"Kalau penanganan dari DAU pasti lihat dari pendapatan daerah dan itu pasti lama, kita sedang upayakan perubahan status jalan sehingga jadi jalan Kabupaten dan dapat penanganan dari dana DAK," tukasnya.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.