Kabupaten Kupang Terkini
SPPG Yayasan Sinar Mentari Sejati Fokus pada Kualitas dan Pemberdayaan Warga
Selain membuka peluang kerja bagi ibu rumah tangga, program ini juga mendorong anak-anak menjadi lebih aktif dan rajin di sekolah
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku.
POS-KUPANG. COM, OELAMASI- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kupang membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Selain membuka peluang kerja bagi ibu rumah tangga, program ini juga mendorong anak-anak menjadi lebih aktif dan rajin di sekolah.
Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Kupang, Kristoforus Tpoy, menjelaskan bahwa dapur MBG yang dikelola, salah satunya SPPG Yayasan Sinar Mentari Sejati di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, saat ini telah menyerap 47 tenaga kerja lokal.
Mayoritas pekerja merupakan ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap.
Baca juga: Tinjau SPPG di Babau, Menko Muhaimin: MBG Harus Jadi Ekosistem Pemberdayaan
“Program ini membuka kesempatan kerja baru. Ibu-ibu rumah tangga bisa ikut bekerja di dapur, tidak penuh 24 jam, tapi tetap bisa menambah penghasilan. Dampaknya sangat baik bagi ekonomi keluarga, ” kata Kristoforus.
Selain dampak ekonomi, MBG juga dirasakan langsung di sekolah-sekolah.
Berdasarkan laporan yang diterima, anak-anak kini lebih aktif dalam kelas, lebih rajin hadir, dan semakin jarang meminta uang jajan kepada orang tua.
Pengawasan Ketat Kualitas Bahan Baku
Kasus Keracunan Makanan Bergizi akhir akhir kerap terjadi di berbagai daerah. Menanggapi hal itu , Kristoforus menegaskan bahwa hingga kini program MBG di Kabupaten Kupang belum pernah menghadapi kasus serupa.
Menurutnya, hal ini karena pengawasan ketat yang dilakukan terhadap bahan baku maupun proses pengolahan.
Baca juga: Imbas MBG, UMKM Pemasok Ikan di Tangsel Makin Moncer Tambah Karyawan
“Kami selalu memonitor bahan baku dan proses pengolahan. Sejauh ini belum ada kasus yang menonjol terkait keracunan. Tapi kami tetap memperketat kontrol agar semua steril dan berjalan lancar, ” ujarnya.
Distribusi Sesuai Jangkauan
Penyaluran MBG dari SPPG Yayasan Sinar Mentari Sejati difokuskan pada sekolah dan Posyandu terdekat.
Ia mengatakan sesuai dengan prosedur, bahwa Sekolah yang berjarak lebih dari 6 kilometer atau dengan waktu tempuh lebih dari 30 menit tidak menjadi sasaran distribusi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.