Pemkab Rote Ndao dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Resmikan Ratusan Sarana Sanitasi

"Jadi, nanti kita akan mengirimkan tim lagi ke sini untuk sama-sama membangun Rote Ndao yang sangat indah," lanjut dia 

Norman menjelaskan, sebagai wujud komunikasi dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, semua telah menyaksikan dampak negatif juga kurangnya akses dampak dari sanitasi yang layak.

Kemudian masalah kesehatan yang sering muncul, termasuk penyakit diare, pernapasan dan stunting.

Maka, menurut dia, pembangunan sarana sanitasi bukan saja upaya untuk memperbaiki akses tersebut, tapi juga sebuah tonggak untuk mencapai kesehatan dan perkembangan yang optimal bagi masyarakat.

Baca juga: Ketua KPU Rote Ndao Sebut Masa Jabatan Komisioner Berakhir 31 Januari 2024

Diterangkan, Norman, sarana sanitasi ini sengaja dirancang untuk mempertimbangkan kebutuhan, khususnya ibu hamil.

"Kenapa ibu hamil? Karena kita harus menjaga turunan kita, anak-anak kita sejak dari kandungan. Kalau misalkan ibu hamilnya sehat, maka masa depan anak kita akan cerah," kata Norman.

Bagi dia, peresmian sarana sanitasi itu hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju kesehatan yang lebih baik.

Dianjurkannya, masyarakat harus memastikan bahwa sarana sanitasi benar-benar digunakan dengan baik. Kemudian masyarakat juga harus bisa menjaga apa yang sudah dibangun.

"Yang paling penting adalah dengan adanya sarana sanitasi ini dapat merubah perilaku sikap positif yang ada di masyarakat, terutama perubahan pola hidup yang lebih sehat, higenis dan lebih asri," tutup Norman. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS