Berita Rote Ndao
Jemput Anak di Pelabuhan Pantai Baru, Orang Tua Hanya Temukan Tas Pakaian
Dalam rekaman CCTV edisi Rabu, 22 November 2023 itu, tampak seorang pria dengan aksi melompat ke laut.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Kasihan sekali nasib seorang anak muda bernama Yusup Randi Pandie (23) saat dijemput orang tuanya di Pelabuhan Pantai Baru Rote Ndao hanya tinggal tas pakaian.
Informasi yang dihimpun, Yusup ternyata melompat dari Kapal Penumpang KMP Garda Maritim 3 saat berlayar dari Kupang menuju ke Rote Ndao pada Rabu, 22 November 2023.
Yusup pun dilaporkan hilang oleh keluarganya sendiri pada Kamis, 23 November 2023 lalu.
Dia dilaporkan sebagai orang hilang dalam laporan Polisi yang teregister dengan nomor : STPLK/02/XI/2023, Sek Panbar.
Baca juga: Empat Tersangka Penyelundupan BBM Bersubsidi Kandas di Jeruji Besi Polres Rote Ndao
Dalam laporan polisi yang dibuat Simon Pandie, (pelapor/ayah kandung) menerangkan bahwa anaknya Yusup, hilang kontak dengan keluarga pada Rabu, 22 November 2023 sekira pukul 19.30 wita.
Kala itu, Yusup, diketahui sedang dalam pelayaran dengan menumpang kapal fery Garda Maritim 3, dari pelabuhan Bolok-Kupang, menuju Pantai Baru-Rote.
"Apabila warga masyarakat yang mengetahui, dapat menginformasikan ke Polsek Pantai Baru," tulis Aipda Frengki Fia, setelah menerima laporan Simon Pandie, pada Kamis, 23 November 2023.
Kemudian, bukti hilangnya Yusup dikuatkan dengan sumber dalam sebuah rekaman CCTV kapal Garda Maritim 3, yang diperoleh POS-KUPANG.COM pada Minggu, 26 November 2023.
Baca juga: Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru Bantu Amankan Bongkar Muat KMP Garda Maritim 3
Dalam rekaman CCTV edisi Rabu, 22 November 2023 itu, tampak seorang pria dengan aksi melompat ke laut.
Sepintas terlihat, ada seseorang yang dengan mengenakan celana pendek dan baju lengan panjang berwarna cerah berjalan cukup cepat ke haluan kapal.
Beberapa kru kapal dalam rekaman tersebut, terlihat sibuk-sibuk dengan aktivitasnya di haluan kapal.
Detik-detik aksi orang melompat itu, terekam di detik ke-4 hingga ke-8.
Baca juga: HGN Ceria, Guru dan Siswa SMKN Pantai Baru Gotong Royong Kerja Lapangan Bola Voli
Untuk diketahui, sebelum datang ke Rote, Yusup sendiri yang meminta orang tuanya untuk menjemputnya karena ia merasa kondisi kesehatannya tak memungkinkan.
Hal tersebut diterangkan orang tua Yusup, Simon Pandie, dalam laporannya kepada Pemerintah Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.