Desa Wisata di Yunnan, Tiongkok : Optimalkan Potensi dan Kerjasama Warga
Desa Wisata di Provinsi Yunnan: Optimalkan Potensi dan Kerjasama Warga
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Bahkan ada salah satu Kepala Desa dari Bali yang sempat memeriksa tempat sampah yang ada di lokasi pariwisata. “Saya melihat orang masih menggunakan kantong plastik untuk membawa barang mereka, tapi tidak ada sampah di dalam tempat sampah ataupun sampah yang berserakan. Semuanya bersih. Bagaimana caranya mereka mengelola sampah anorganik di sana. Itu yang harus kita pelajari” ujarnya I Made Suena.
Kepala Desa lainnya yang ikut dalam kunjungan ini yaitu Kades Sukadana, I Gede Suardana, Kades Ban, I Gede Tamu Sugiantara, Kades Seraya Timur I Made Pertu, Kadesa Taro I Wayan Warka, Kades Kedisan I Nyoman Gamayana
Tetap Jaga Warisan Budaya

Mengunjungi tempat wisata di Yunnan tidak terlepas dari warisan budaya yang tetap dijaga hingga saat ini. Saat mengunjungi Jalan Banqiao Qinglong, selain melihat kota tua dengan desain yang khas, juga bisa menikmati minum teh bakar yang sudah diakui Unesco.
Rumah yang ada disepanjang jalan sekitar 700 meter itu desainnya tetap dipertahankan sehingga pengunjung bisa melihat kota tua tersebut yang merupakan warisan
Demikian juga saat mengunjungi tempat pembuatan tembikar hitam di Kota Dali. Representative of the Black Pottery Handycraft, Dong Zhiming mengungkapkan teknik pembuatan ini dari 5000 tahun lalu dan diteruskan turun temurun. Teknik pembuatan ini juga diakui oleh Unesco.
Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Mingar Ata Nale, Bisa Lihat Hasil Laut Tangkapan Warga |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Desa Borani, Atraksi Wisata Reba yang biki Takjub |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Golo Loni , Ada Atraksi River Tubing dan River Camp |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Wae Lolos, Desa Seribu Air Terjun di Manggaai Barat |
![]() |
---|
Simponi ala Desa Wisata Golo Loni Manggarai Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.