Wisata NTT, Pesona Wae Lolos, Desa Seribu Air Terjun di Manggaai Barat 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Manggarai Barat , Nusa Tenggara Timur tidak hanya memiliki Labuan Bajo dengan ikon utama kawasan Taman Nasional Komodo .

Daerah ini juga desa wisata bak surga yang tersembunyi. Desa wisata ini juga disebut desa dengan seribu air terjun .

Desa Wisata ini beranama Wae Lolos berada  Kecamatan Sano Nggoang. Wae Lolos terkenal dengan julukan desa seribu air terjun. 

Kepala Desa Wae Lolos, Gervinus Toni, menuturkan, sebagai desa penyangga destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo, wilayahnya memiliki potensi wisata yang indah dan unik, mulai dari alam hingga budayanya. 

"Kami berkomitmen, suatu saat Wae Lolos akan menjadi desa wisata super premium. Mengapa ? Karena desa wae lolos itu komplet," kata Kepala Desa Wae Lolos Gervinus .

Menurut dia, Desa Wae Lolos kaya akan keindahan alam dan budaya yang luar biasa untuk dinikmati wisatawan. 

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona Pulau Rinca Tak Sekedar Komodo, Pantainya Juga Mempesona

Wae Lolos juga punya banyak air terjun. Refleksi kemerdekaan dari perspektif daerah, hanya di Kompas 80 Tahun Indonesia. 

Pre-order sekarang! Artikel Kompas.id Baca juga: Nekat Kuras Tabungan untuk Lunasi Utang KPR, Andhara Early: 8 Tahun Sia-sia "Makanya kita sebut desa seribu air terjun," ujar Gervinus. 

Ia menyebut, ada juga Wae Kolang Lua (air panas terapi) berada di tengah sawah. Air panas itu berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. 

Kekayaan budaya Desa Wae Lolos, NTT Untuk kekayaan budaya, ada salah satu kampung adat namanya Kampung Rangat. 

Terdapat Compang (Mesbah) dan Rumah Gendang (Rumah Adat) yang masih berdiri kokoh. Warga kampung pun tetap merawat agar tetap terjaga keasliannya. 

Karya intelektual seperti kain tenun ikat juga tetap dipertahankan dan terus diproduksi. Ada juga kerajinan tangan seperti gelas dan termos yang terbuat dari bambu. Itulah yang menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Wae Lolos. 

Kemudian, tradisi Kepok, sapaan adat bagi tamu yang datang tetap di desa itu masih terus dilakukan. 

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona Desa Wisata Tebara,  Rumah Adat Menara hingga Atraksi Budaya di Sumba Barat

Wisatawan yang datang pun bisa menikmati keindahan alam Wae Lolos dengan aman dan nyaman. 

Di desa itu juga sudah ada kafe sebagai tempat bagi wisatawan untuk bisa menikmati kopi khas Wae Lolos. 

Aromanya khas karena kopi tumbuk. Paling luar biasa juga, kata dia, adalah keramahtamahan masyarakat saat menerima tamu yang datang. (kmpas.com/*)

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS