Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 24 November 2023, Tunjukkan Kesetiaan dan Keberanian Iman Kita
Tapi sebagai orang beriman justru pada situasi hidup yang seperti itulah kita tunjukkan kesetiaan dan keberanian iman kita.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul : Tunjukkan Kesetiaan dan Keberanian Iman Kita.
Untuk Hari Jumag Biasa XXXIII RP Markus Tulu SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan I: Mak. 4:36-37.52-59; Luk. 19: 45-48.
Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis, RP Markus Tulu SVD hari ini.
Pada Hari Peringatan Santo Andreas Dung Lac, Imam dan Kawan-Kawan , Martir.
Kita orang beriman hendak diajak untuk menjadi berani menunjukkan kebenaran iman kita kepada dunia dan manusia di zaman kita hidup.
Agar Allah yang kita sembah dan kita cari semakin dikenal dan dicintai oleh dunia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 24 November 2023, Makna Dibalik Kemarahan Yesus
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 24 November 2023, Sarang penyamun!
Memang kita akui bahwa tidak semua orang yang akan menerima Allah yang kita sembah.
Tapi sebagai orang beriman justru pada situasi hidup yang seperti itulah kita tunjukkan kesetiaan dan keberanian iman kita.
Tentang hal ini kita boleh belajar dari keberaniaan dan kesetiaan santo Andreas Dung Lac dan kawan-kawannya yang telah rela mati sebagai martir karena mempertahankan iman mereka.
Dalam situasi hidup bersama dengan yang lain bisa saja orang tidak saja tidak menerima Allah yang kita sembah tapi mereka mungkin sampai menghancurkan Bait Allah.
Di sini kita dipanggil untuk membangun kembali Bait Allah dan dengan semangat sukacita besar menahbiskan Bait Allah itu dalam perayaan syukur meriah.
Dan seperti juga ada orang lain lagi yang menjadikan Bait Allah sebagai rumah doa tapi dijadikan tempat berjualan atau sarang penyamun.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 23 November 2023, Saat Allah Melawati Engkau
Karena sikap hidup yang salah itulah Yesus akhirnya mengecam keras para pedagang di Bait Allah itu.
Terus bagaimana sikap kita terhadap Bait Allah itu? Kita menghina dan mencemarkan kesucian Bait Allah itu atau memurnikan batin kita sebagai tempat tinggalnya Roh Kudus? .
Berikut ini teks lengkap Injil Luk. 19: 45-48.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.