Sony Libing Minta Parpol Bertanggung Jawab Lahirkan Caleg Berkualitas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Pada kegiatan yang berlangsung di Aula Watamelang, Kecamatan Teluk Mutiara, Soni menekankan Partai Politik (Parpol) bertanggung jawab melahirkan Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang berkualitas sebagai mitra pemerintah daerah.

“Parpol punya tanggung jawab melahirkan calon berkualitas, yang pada akhirnya duduk di posisi penyelenggara pemerintah. Parpol harus bisa membangun chemistry building bagi anggotanya. Sehingga ketika dijual kepada rakyat, rakyat menyatakan bahwa ini adalah orang berkualitas dan saya memilih dia,” ujarnya, Selasa 22 November 2023.

Baca juga: Adakan Pasar Murah di 16 Desa/Kelurahan Disdag dan Bulog Alor Jawab Kebutuhan Masyarakat 

Menurut Soni dirinya hadir sebagai pemerintah karena pemerintah memiliki kepentingan, untuk melihat dan menyaksikan calon mitra yang akan duduk di DPRD yang bersama Pemda menjalankan terselenggaranya pemerintahan di Kabupaten Alor.

“Saya lihat calon PKB menggambarkan Indonesia. Apa kepentingan pemda terhadap caleg? kepentingannya adalah anggota DPRD adalah mitra kerja pemda. DPRD adalah unsur penyelenggara pemda. Jadi segala keberhasilan maupun kegagalan pembangunan masyarakat, menjadi tanggung jawab bersama penyelenggara pemerintah,” tegas Soni.

Lebih lanjut mantan Penjabat Bupati Manggarai ini menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat membutuhkan DPRD yang baik, profesional, memiliki moral, dan karakter yang baik datang dari sistem politik bahwa dan Parpol. Karena itu Parpol punya tanggungjawab untuk melahirkan calon yang berkualitas. Pada akhirnya duduk pada posisi penyelenggaraan pemerintah. 

Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Penjabat Bupati Alor, Zeth Sony Libing Prioritaskan Masalah Kemiskinan Ekstrem

Soni berharap, bimtek ini dapat diikuti dengan baik sehingga dan transformasi politik, moral, dan pemerintahan sosial agar menjadi pembawa transformasi nilai-nilai tersebut dalam pemerintahan. 

Sulaiman Singhs, S.H., selaku pimpinan DPRD mengatakan bahwa perlu ada nilai kuantitatif dan kualitatif sebagai tujuan pembekalan. Titik berat bimtek ini ada pada bagaimana melakukan titik kualitatif. 

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa PKB sebagai partai reformis pasca reformasi, tentu berupaya mengadopsi dengan baik nilai reformasi. 

“Kami menilai kader PKB yang duduk di DPRD mampu mengimplementasi nilai kualitatif itu karena mendapat kepercayaan penuh dalam kelengkapan itu,” katanya.

Baca juga: Kemensos RI dan Komisi X DPR RI Bagikan Bantuan Seroja di Pantar Kabupaten Alor 

Politisi Golkar ini menuturkan bahwa PKB mempunyai andil menempatkan anggota untuk duduk di dalam DPRD sebagai alat kelengkapan komisi. Sehingga kepada calon legislatif yang akan terjun dalam pesta demokrasi Pemilu legislatif yang akan datang, menjadi tugas penuh dari partai untuk memberikan pembekalan. 

Paulus Buche Brikmar, selaku Ketua DPC PKB Kabupaten Alor menyampaikan bahwa memasuki tahap kampanye yang akan berlangsung sebentar lagi, tentu pihaknya akan berhadapan dengan berbagai dinamika sehingga PKB mengundang Bawaslu dan juga KPU untuk memberikan materi yang akan menjadi rambu-rambu dan perhatian seluruh Caleg.

“Kita semua berupaya menjaga situasi kondusif. PKB sebagai bagian dari instrumen politik akan memberikan rasa aman,dan turut serta dalam menciptakan iklim politik yang sehat bagi masyarakat,” ungkapnya.