Bencana Banjir
Banjir yang Landa 15 Kecamatan di Aceh Tenggara dengan 6.571 Jiwa Terdampak Berangsur Surut
Banjir yang merendam 15 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara sejak Senin (13/11) lalu perlahan mulai surut. Banjir berdampak kepada 1.804 KK.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Banjir yang merendam 15 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara sejak Senin (13/11) lalu perlahan mulai surut. Banjir tersebut berawal pasca hujan deras melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan menyebabkan meluapnya beberapa sungai hingga ke permukiman warga.
Demikian laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, melalui siaran pers, Selasa 21 November 2023.
Adapun 15 kecamatan terdampak adalah Kecamatan Bambel, Kecamatan Semadam, Kecamatan Babussalam, Kecamatan Lawe Bulan, Kecamatan Ketambe, Kecametan Lawe Sumur, Kecamatan Bukit Tusam, Kecamatan Tanoh Alas, Kecamatan Babul Rahmah, Kecamatan Lawe Alas, Kecamatan Darul Hasanah, Kecamatan Deleng Pokhisen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kecamatan Babul Makmur dan Kecamatan Badar.

Hingga Senin (20/11) BPBD Kabupaten Aceh Tenggara mencatat banjir berdampak kepada 1.804 KK / 6.571 jiwa dan 2 warga alami luka-luka. Sebanyak 5 unit rumah warga alami rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak ringan.
Beberapa fasilitas umum juga dilaporkan turut terkena imbas dari banjir. Tiga jalan nasional lumpuh terendam lumpur material banjir, jebolnya tanggul di sebagian desa terdampak, 468 ha lahan pertanian terendam, dua sekolah dan dua masjid turut terdampak.

Untuk mempercepat penanganan banjir, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah mengeluarkan Status Tanggap Darurat bencana banjir.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Aceh Tenggara beserta dinas terkait turut melakukan penanganan dengan melakukan kaji cepat, menurunkan sejumlah alat berat untuk pembersihan material, membuat dapur umum, membuat jembatan darurat untuk mempermudah aktivitas warga, serta melakukan normalisasi dan perbaikan tanggul yang rusak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan sebagian wilayah Provinsi Aceh pada hari ini Selasa (21/11) dan esok hari Rabu (22/11).
Merespons potensi tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bencana, khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir. Antara lain dengan rutin melakukan pengecekan kondisi sepanjang tanggul sungai, memantau debit air sungai di saat hujan terjadi dan membentuk tim siaga bencana tingkat desa untuk mempercepat penanganan pertama.
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
banjir Aceh Tenggara
Provinsi Aceh
jumlah korban
BPBD
BNPB
Abdul Muhari
hujan deras
bencana banjir
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Enam Kabupaten di Kalimantan Barat Terendam Banjir, Kepala BNPB Minta Belajar dari Sintang |
![]() |
---|
Banjir Jakarta: Kemensos Kirim Logistik, Siapkan Dapur |
![]() |
---|
Banjir Grobogan Jawa Tengah, Hanya Bertahan Sehari Jalur Rel Gubug-Karangjati Kembali Amblas |
![]() |
---|
Warga di Kalsel Mulai Terserang Gatal-gatal Setelah Sepekan Lebih Terendam Banjir |
![]() |
---|
Jalur Rel Terdampak Banjir Grobogan Jateng, Kepala BNPB Berikan Dukungan OMC Hingga Opsi Relokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.