Pembalap Tabrak Penonton di Belu
Penonton yang Ditabrak Pembalap Road Race Atambua Dibawa ke Jakarta dengan Jet Medis
Bupati Taolin menyatakan bahwa evakuasi ini dilakukan untuk memberikan penanganan medis lebih lanjut di Jakarta.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Salah satu korban tabrakan pembalap dalam sesi latihan resmi Stevano Open Road Race Atambua, Paskalis Rikardo Bitin Manlea, dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat Jet Medis bersama tiga tim dokter yang didatangkan dari Singapura.
Paskalis dievakuasi ke Jakarta pasca menjalani perawatan secara intensif oleh petugas medis dan dokter di RSUD Atambua sejak 16-19 November 2023.
Pantauan POS-KUPANG.COM di RSUD Atambua, Bupati Belu yang juga dokter spesialis tersebut bersama tiga dokter spesialis yang datang dari Singapura melakukan pemeriksaan terhadap pasien sebelum diberangkatkan ke Jakarta. Minggu, 19 November 2023.
Baca juga: Panitia Stevano Open Road Race Sampaikan Permohonan Maaf dan Siap Bertanggungjawab
Evakuasi terhadap Paskalis warga Halifehan, Kelurahan Tenukiik Atambua ini dilakukan melalui Bandara A A Bere Tallo Haliwen dengan menggunakan Jet medis pada Minggu, 19 November 2023, pukul 11.30 Wita.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin tampak bersama Stevano Adranacus dan Ketua Panitia Road Race, Charis Kenen Budi dan keluarga korban, turut mengantar keberangkatan Paskalis di Bandara.
Bupati Taolin menyatakan bahwa evakuasi ini dilakukan untuk memberikan penanganan medis lebih lanjut di Jakarta.
Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Stevano Road Race Belu NTT Pulang, Lima Lainnya Dirawat Intensif
"Hari ini kami mengevakuasi pasien yang mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu pada saat road race di Atambua," ungkap Bupati Taolin.
Bupati Taolin, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan bahwa kondisi Paskalis saat ini stabil setelah mengalami cedera pada bagian kepala dan wajah, namun telah ditangani dengan baik di Rumah Sakit Umum Atambua.
"Pasien stabil, mengalami cedera kepala yang sudah ditangani secara baik di RSUD Atambua dan sudah stabil. Sudah sadar dan hanya ada sedikit masalah di daerah wajah serta beberapa luka," ungkapnya.
Kata Bupati, Paskalis dievakuasi ke Jakarta untuk memastikan dan mendapat pelayanan lebih baik. "Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu sudah baik dan bisa kembali ke Atambua lagi," katanya.
Baca juga: Panitia Stevano Open Road Race Turnamen Siap Tanggung Biaya Korban Kecelakaan
Bupati Belu juga mengatakan bahwa selaku pemerintah menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang sudah membantu. "Kepada Pak Stevano yang sudah sejak awal mendampingi para korban dan juga para panitia, hingga diberangkatkan ke Jakarta hari ini," tambah Bupati Taolin.
Ketua panitia road race Atambua Charis Kenen Budi, menyampaikan bahwa korban yang dievakuasi ini sebagai tanggung jawab pihaknya terhadap penonton yang ditabrak oleh pebalap road race saat latihan resmi.
"Hari ini, atas usaha dan jaringan Bapak Stevano Rizki Adranacus, kami mengevakuasi saudara Paskalis Rikardo Bitin Manlea ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih baik. Tentu saja ini dilakukan setelah koordinasi dan ada persetujuan dari keluarga. Evakuasi ini dilakukan oleh dokter dan tim medis dari Singapura yang dihubungi sendiri oleh Bapak Stevano," kata Charis.
Baca juga: Alasan Faktor Keamanan, Polres Belu Cabut Izin Pertandingan Bupati Belu Cup 2023
"Kejadian beberapa hari lalu memang musibah yang tak pernah diinginkan oleh siapa pun. Tapi kami sebagai panitia tidak akan lepas tangan dan evakuasi yang kami lakukan hari ini adalah bentuk komitmen tersebut," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.