Berita Malaka
Kepala Desa Taaba Malaka Atasi Krisis Air Bersih dengan Pola Bagi Air Gratis
tahap pertama sebanyak 10.000 liter, tahap kedua 10.000 liter, tahap ketiga 10.000 liter dan tahap keempat 20.000 liter.
Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN- Krisis Air Bersih masih melanda masyarakat Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka-NTT.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Desa Taaba dibawah kepemimpinan Ida Hoar Nahak mendistribusikan air bersih gratis kepada masyarakat secara bertahap.
Pola ini sangat membantu mengatasi krisis air bersih yang dialami 1.000 orang penduduk Desa Taaba sejak awal Oktober 2023.
"Ini pola penanganan jangka pendek dan cepat yang dapat kami lakukan agar kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi", kata Kepala Desa Taaba, Ida Hoar Nahak saat dihubungi wartawan, Senin 13November 2023.
Kades Ida yang baru sembilan bulan menjadi Kepala Desa Taaba itu menjelaskan, sampai dengan tanggal 11 November 2023, Pemerintah Desa Taaba telah mendistribusikan 50.000 liter air bersih kepada masyarakat yang tersebar di enam Dusun.
Baca juga: Kadistan Yeni Seran Pimpin Tim Peternakan Gencar Lakukan Vaksinasi HPR di Malaka
Ia merincikan, tahap pertama sebanyak 10.000 liter, tahap kedua 10.000 liter, tahap ketiga 10.000 liter dan tahap keempat 20.000 liter.
Lanjut Ida, krisis air bersih di Desa Taaba terjadi sejak awal Oktober 2023, setelah sumber air di kali kering akibat kemarau panjang.
Sejak saat itu, Kepala Desa Taaba mengambil langka antisipatif dengan pola pendistribusian air bersih gratis kepada masyarakat secara bertahap.
Pemerintah Desa membeli air tangki lalu didistribusikan kepada masyarakat yang tersebar di enam Dusun.
Koordinator para Kepala Desa se-Kecamatan Weliman ini mengatakan, pendistribusian air bersih terus dilakukan sampai musim hujan tiba yang diperkirakan sampai awal Desember 2023.
Hal ini dilakukan supaya masyarakat tidak mengalami krisis air bersih yang berkepanjangan dan juga mengantisipasi dampak kesehatan masyarakat karena kurang mengkonsumsi air bersih.
Selain itu, pemerintah membantu air bersih gratis supaya mengurangi pengeluaran masyarakat dalam membeli air bersih yang harganya berkisar 100.000-125.000 per tangki.
Ditanya sumber dana untuk membeli air tangki dalam jumlah puluhan ribu liter itu, Kades Ida mengatakan, biaya pembelian air bersih bersumber dari dana desa tahun 2023 di sub bidang penanggulangan kerawanan sosial.
Selain dana desa, pemerintah desa juga mendapat bantuan dari Polri dan bantuan perorangan dari Malaysia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.