Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 6 November 2023 : Siapa yang Pantas Diundang?
Semakin tinggi jabatan orang yang datang, semakin banggalah si pengundang. Barangkali kita juga termasuk golongan ini.
Kita tergoda untuk membangun relasi dengan mereka yang terpandang yang akan membawa keuntungan atau setidaknya kebanggaan. Namun sebaliknya kita melupakan sesama yang lemah dan tak berdaya, yang tidak bisa membalas sepadan dengan apa yang kita berikan kepada mereka.
Bahkan kita sering tidak mempunyai belarasa terhadap mereka. Kita sering bersikap sombong dan bertindak diskriminatif sama seperti sikap orang-orang Farisi dan Ahli-Ahli Taurat terhadap kaum marginal dan orang berdosa.
Yesus mengajak kita untuk berani berjumpa dengan kaum kecil ini, sebab Dia sendiri sudah menjadi manusia lemah, hina dan rapuh. Dia rela hadir dalam diri mereka untuk menyatakan keselamatan, belaskasihan dan kemurahan hati Allah bagi semua orang.
Inilah misteri Allah. “sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalanjalanNya. Dunia makin maju, zaman terus berubah, jurang lebar antara kaya dan miskin tetap menjadi satu realitas.
Di tengah realitas inilah Gereja Umat Allah hadir dan menjalankan misi Allah bersama-sama Kristus dalam kuasa Roh Kudus. Mari kita semua menyadari bahwa diri kita ini orang-orang miskin, buta dan lumpuh yang diundang Allah ikut dalam pesta perjamuannya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 5 November 2023 : Hidup Dengan Mengusahakan Semangat Berbagi
Layakkah kita? Pantaskah kita “diundang pesta”? Sejujurnya tiada seorang pun yang layak dan pantas. Tetapi semua ini sudah dilayakkan oleh Yesus untuk kita melalui wafat dan kebangkitan-Nya. Mengapa?
Karena begitu besar kasih Allah kepada kita, sehingga tanpa memperhitungkan diri kita yang miskin, cacat, buta, lumpuh, semuanya diundang dalam perayaan penyelamatan, perayaan Ekaristi maupun dalam perjamuan abadi di surga nanti.
Karena itu tidaklah berlebihan kalau Yesus menghendaki kita melakukan seperti apa yang sudah Dia lakukan juga bagi kita, dan Yesus mengatakan: Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu.
Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar. (Luk. 14:14).
Contemplasi:
Yesus memanggil kita untuk berani melawan arus dari yang biasanya yaitu membangun relasi, berbagi dan bermurah hati untuk mereka yang miskin, lemah dan yang menderita.
Yesus mengetuk hati kita untuk berani mengobarkan hati berbelarasa kepada sesama yang tidak berdaya dan tidak mempunyai kekuatan. Karena mereka inilah anak-anak Allah yang membawa berkah saat kita berpaling dan berbagi kepada mereka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 5 November 2023 : Hanya Satu Bapamu
Memang mereka tidak bisa membalas segala kebaikan kita, namun demikian Bapa yang baik dan murah hati yang akan membalaskan segala kebaikan dan kemurahan kita.
Doa:
Allah yang Mahakuasa dan kekal, jadikanlah kami orang-orang yang semakin dekat denganMu dan semakin dekat dengan sesama manusia. Kami ingin belajar untuk tidak membeda-bedakan orang tetapi belajar mencintai semua dalam namaMu. Demi Kristus Tuhan kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Senin. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.