Peta Jalan Digital Bangun Smart City Menuju Indonesia 2045

Deputi Bidang Kemanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Sulistyo menyebutkan dalam forum yang sama  jika satu sistem keamanan siber diserang, maka hal ini dapat mengganggu seluruh layanan digital.

“Untuk mengatasi tantangan ini, kami telah bekerja sama dengan Kominfo untuk membangun literasi keamanan siber dan menyiapkan SDM keamanan siber. Berdasarkan analisis BSSN, kebutuhan SDM keamanan siber di Indonesia mencapai 39 ribu orang sampai dua tahun ke depan,” katanya.

Maka dari itu, dia menambahkan, BSSN telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kominfo untuk menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Siber. Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi SDM pemerintah daerah dalam bidang keamanan siber.
 
Adapun Executive Director Comsnets Representative ID, Ade Melita, mempresentasikan  kebocoran data adalah salah satu ancaman nyata di era digital. Data pribadi masyarakat, seperti data kependudukan, data perbankan, dan data kesehatan menjadi sasaran empuk para peretas.

“Cyber security terus berkembang, tetapi challenge yang muncul juga cepat,” tegasnya.

Ade mengakui bahwa keamanan digital merupakan agenda penting bagi Comsnet. Untuk meningkatkan keamanan digital, Comsnet telah melakukan berbagai upaya, baik di level industri maupun di level rumah tangga.
 
Digital di IKN

Bicara tentang Ibu Kota Negara atau IKN Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw menjabarkan untuk mewujudkan IKN Nusantara yang cerdas dan berkelanjutan, pemerintah Indonesia telah mempersiapkan warga setempat untuk mengisi kota pintar tersebut. Hal ini dilakukan melalui berbagai program, seperti pelatihan keterampilan digital dan kewirausahaan.

Baca juga: TPNPB Umumkan Duka Nasional, Sebby Sambom: Anggota KKB yang Gugur Saat Perang, Itu Pahlawan

“Kami harus mempersiapkan warga setempat untuk mengisi kota pintar. Dengan mempersenjatai mereka dengan keterampilan digital, maka akan menciptakan peluang ekonomi. Ini juga membuka pintu bagi mereka untuk berkarier di bidang teknologi,” jelasnya.

Di samping itu, dia menambahkan, IKN diharapkan akan menjadi kota rujukan untuk dunia. Kota ini akan menjadi contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Saat ini IKN memang sudah menjadi salah satu proyek strategis nasional yang tengah digarap oleh pemerintah. Dengan konsep kota pintar, IKN ditargetkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya saing Indonesia di dunia internasional

Sebagai informasi, Comsnets bekerja sama dengan Kominfo kembali mengadakan workshop dan FGD di Indonesia pada 8-10 November 2023 di Bali.

Kegiatan ini mengangkat tema digital transformation dan akan membahas peluang, tantangan, dan kemajuan di bidang IT dan computer science. (*) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS