Berita Lembata
Wanted Cup V, Komdis Askab PSSI Lembata Pertimbangkan Berikan Sanksi untuk Komisi Wasit
Kadis PMD Kabupaten Lembata ini bahkan meminta adanya kesepahaman sehingga ketika terjadi kekeliruan tetap menjadi tanggung jawab bersama.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Tidak hanya itu, Yos Raya bahkan menyebut, pihak-pihak yang sudah memberikan penilaian miring terhadap komisi wasit dan tim wasit adalah bentuk gagal paham yang sesungguhnya.
"Itu maksud kami tapi mereka gagal paham sehingga memberikan pernyataan yang bukan bukan,” terangnya.
Selaku ketua komisi wasit, Yos sangat menghargai struktur dan organisasi Askab PSSI Lembata.
Ujung dari ini semua, Yos menyampaikan kekuatirannya kepada lembaga Askab PSSI Lembata. Dirinya bahkan mewanti-wanti, jangan sampai ada beberapa ketua Askab di dalam lembaga Askab itu sendiri.
Diberitakan sebelumnya, mogoknya puluhan wasit ini diduga karena ada ketersinggungan dengan surat yang dikeluarkan oleh Askab PSSI Lembata kepada Komisi Wasit Askab PSSI Lembata terkait permintaan penugasan wasit dalam memimpin pertandingan pada fase knock out.
Dalam suratnya, Rabu 1 November 2023 itu, Ketua Askab PSSI Lembata Linus Beseng meminta Ketua Komisi Wasit Askab PSSI Lembata Yos Raya Langoday untuk menugaskan wasit yang punya pengalaman, jam terbang, dan lisensi yang lebih tinggi untuk memimpin pertandingan dari babak 16 besar hingga partai final.
Menanggapi surat Ketua Askab PSSI Kabupaten Lembata itu, di hari dan tanggal yang sama, Ketua Komisi Wasit Askab PSSI Lembata Yos Raya Langoday mengeluarkan surat penarikan semua wasit yang selama ini memimpin pertandingan pada turnamen Wanted Cup ke V.
Pada surat itu, Yos Raya mengaku tidak puas dengan surat yang dikeluarkan oleh Ketua Askab PSSI Kabupaten Lembata ihwal permintaan penugasan wasit untuk memimpin pertandingan pada fase knock out hingga partai grand final.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.