Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023, Tiga Cara Memberi Masukan yang Dapat Diterima

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023 dengan judul tiga cara berbuat baik dengan masukan yang dapat diterima atau sebaliknya.

Renungan Harian Katolik Jumat 3 November 2023 oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw yang mengacu dalam Bacaan Injil : Lukas.14: 1 - 6

Tiga cara tetap mau berbuat baik dengan masukan yang dapat diterima atau sebaliknya

Manusia pasti mempunyai banyak pengalaman bermacam-macam dalam kehidupannya ketika berbuat baik.

Manusia bisa berbuat baik namun kemudian bisa mendapatkan masukan yang bisa positip maupun sebaliknya.

Manusia bisa berbuat baik  kepada anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023 : Kupinta Tuhan, Semoga Mereka Bahagia di Surga

Ada tiga cara untuk manusia tetap mau berbuat baik dengan masukan yang dapat diterima atau sebaliknya.

Pertama. Manusia dapat semakin percaya perbuatan baik itu berawal dari pikiran baik.

Manusia perlu mempuyai pikiran baik dan positip maka seseorang lebih mudah untuk melakukan kebaikan.

Kedua. Manusia mau belajar untuk memiliki tekad yang kuat dan konsisten dalam berbuat kebaikan.

Manusia tetap bersikap mau mempertahankan berbuat baik dengan masukan yang dapat diterima ataupun kadang tidak diterima.

Ketiga. Manusia mau tetap melakukan kebaikan yang kecil kepada sesama.

Manusia sulit memberikan nilai atas sebuah kebaikan baik kecil atau sebaliknya karena dampak dari berbuat kebaikan yang kecil bisa menjadi sangat berarti bagi sesama.

Tuhan ingin manusia tetap mau berbuat baik bukan dengan perilaku yang ingin terlihat tetapi dengan perilaku yang tidak terlihat

Tuhan Yesus berkata, "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak? Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"

Manusia dapat menolong orang yang sakit tanpa merasa bersalah seperti seseorang telah menolong seekor binatang.

Baca juga: Mall Pelayanan Publik di Kota Kupang Diresmikan Menpan-RB 

Manusia semakin percaya karya penyembuhan oleh Tuhan Yesus pada hari Sabat telah menuntun manusia memasuki kerahiman dan cinta Tuhan.

Di satu sisi manusia merasa telah melaksanakan kegiatan rohani karena bisa melaksanakan kegiatan pelayanan kepada sesama.

Di sisi lain manusia sebenarnya menjalani hidup yang bertolak belakang dari kegiatan rohani karena ukuran kerohanian manusia adalah perilaku yang terlihat semata-mata. 

Manusia semakin ingin melaksanakan sabda Tuhan atau firman Tuhan melalui berbuat baik kepada sesama dengan perilaku yang tidak terlihat dan juga bukan karena ingin mencari status.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam berbuat baik kepada sesama bukan karena kami ingin mendapat status atau karena ingin terlihat. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami dapat secara konsisten berbuat baik walaupun dalam hal yang kecil. Amin.

Lampiran Bacaan Injil

Bacaan Injil Lukas.14: 1 - 6

Lagi penyembuhan pada hari Sabat

14:1 Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.

14:2 Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.

14:3 Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"

14:4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.

14:5 Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"

14:6 Mereka tidak sanggup membantah-Nya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS