Berita NTT

Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan NTT Cluster Kupang Ditutup

selesai mengikuti pelatihan tersebut dapat menciptakan kapasitas yang baik sehingga para peserta pulang dapat membangun desa.

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG. COM/GUSTY HELAN
FOTO BERSAMA - Foto Bersama Setelah Penutupan Kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa, Hotel Harper, Kupang, Selasa 31 Oktober 2023 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI resmi menutup pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan Provinsi NTT Cluster Kupang.

Penutupan ini dilakukan Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK dan Posyandu, Kemendagri, Tubagus Chaerul Dwi Sapta, di Hotel Harper Kupang, pada, Selasa, 31 Oktober 2023.

Tubagus dalam sambutannya mengharapkan 1020 peserta pelatihan mampu mendorong kepala desa dan perangkatnya untuk memiliki pemahaman manajemen leadership (kepemimpinan) dan entrepreneurship (kewirausahaan).

Di samping itu, peserta bisa berkontribusi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Gempa 6,6 SR Guncang Kota Kupang NTT, Warga Sebut Gempa Pertama Terbesar

Dia memaparkan, ada empat tujuan utama program P3PD  yakni :

Pertama, meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan Dana Desa.

"Program ini bertujuan untuk mempercepat serapan anggaran Dana Desa (APBDes) dengan fokus pada kegiatan yang mendorong percepatan pembangunan desa, pertumbuhan, dan ketahanan ekonomi masyarakat desa," tuturnya.

Kedua, peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa. Peserta diajari untuk melaksanakan pemerintahan desa yang responsif, ekstraktif, regulatif, distributif, dan kolaboratif serta mematuhi aturan yang berlaku.

Ketiga, kata dia, peningkatan koordinasi dan solidaritas. Yaitu, fokus diberikan pada koordinasi yang baik antara kepala desa, perangkat desa, dan pengurus kelembagaan desa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Keempat, peningkatkan sinergitas pemerintah desa dan BPD.

Tujuan utama adalah memajukan desa dengan berbagai program yang mengoptimalkan potensi, tantangan, dan peluang yang ada di desa dengan mendorong partisipasi masyarakat.

"Kami berharap ilmu yang diperoleh selama pelaksanaan pelatihan ini, akan membantu peserta dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera," Jelas Tubagus.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi NTT, Viktor Manek, melalui sambutannya berharap peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan tersebut dapat menciptakan kapasitas yang baik sehingga para peserta pulang dapat membangun desa.

Baca juga: Musim Kemarau, Dinas Pertanian NTT Sebut 300-an Hektare Lahan di NTT Terancam Kekeringan 

”Peserta yang ada dapat kembali membangun Desa kita berprinsip masyarakat Desa Rejekinya Kota, sehingga peserta selesai pelatihan dengan melihat potensi luar biasa tiap Desa,” ungkapnya.

Bupati Ende Drs. Djafar Achmad, melalui sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI, atas pelatihan yang gelar ia juga berharap melalui pelatihan yang ada para peserta dapat memiliki wawasan yang baru untuk melihat potensi Desa.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved