KKB Papua
Sebby Sambom Nyatakan TPNPB OPM Siap Bertanggung Jawab Atas Kasus Bakar Ekskavator
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom melontarkan pernyataan tegas terkait pembakaran alat berat di Kampung Ayata, Distri Aifat Timur, Kabupaten Maybrat.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Dalam penyerangan tersebut, 13 orang dinyatakan tewas meregang nyawa. Dari 13 korban tewas itu, tujuh di antaranya ditemukan di lokasi pertama saat KKB Papua melakukan penyerangan terhadap para pendulang emas, pada Senin 16 Oktober 2023.
Sementara 6 korban lainnya baru ditemukan aparat keamanan, setelah lebih dari sepekan KKB Papua menyerang para pendulang emas di daerah tersebut.
Enam jenazah ini ditemukan prajurit TNI Polri setelah melakukan penyisiran ulang di lokasi pendulangan emas dan sekitarnya pada Jumat 27 Oktober 2023 dini hari.
Dalam penyisiran itulah akhirnya ditemukan 6 korban yang sudah dalam kondisi sangat mengenaskan. 6 Jenazah itu ditemukan di alur Kali Satu, lokasi yang cukup jauh di tempat kejadian pertama pada Senin 16 Oktober 2023.
Selain menemukan 13 korban tewas, prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz itu juga berhasil menyelamatkan 82 korban yang selamat dari amukan KKB Papua.
Para korban selamat itu dievakuasi ke tempat yang aman. Sedangkan para korban tewas, langsung dievakuasi ke RSUD Dekai. Selama proses evakuasi berlangsung KKB Papua masih melancarkan gangguan dengan melepaskan beberapa tembakan beruntun.
KKB Papua juga menyerang 22 buruh bangunan yang sedang mengerjakan bangunan puskesmas di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.
Baca juga: KKB Papua Tak akan Dilepas, Bayu Suseno Pastikan Para Pelaku akan Dikejar Sampai Dapat
Baca juga: 6 Jenazah Ditemukan di Kali Satu Yahukimo, Mereka Pendulang Emas, Korban Kebengisan KKB Papua
Dalam serangan tersebut, satu warga sipil yakni buruh bangunan itu, dinyatakan tewas meregang nyawa. Sedangkan dua warga lainnya menderita luka-luka gegara terkena senjata tajam, baik anak panah maupun parang dan kapak.
Hingga saat ini, prajurit TNI Polri masih mengejar para pelaku yang adalah orang tak dikenal. Para pelaku itu terus diburu untuk ditangkap sehingga mereka bisa mempertanggungjawabkan secara hukum tindak pidana yang telah diperbuat. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.