NTT Memilih
Dobrak Religi, Kapolsek Lobalain Minta Jaga Situasi Tetap Kondusif Jelang Pemilu 2024
Kemudian, ia juga menyampaikan untuk menghindari aksi-aksi yang dapat menimbulkan konflik sosial dan keresahan di masyarakat.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
"Kami berharap kedepannya sinergitas antara Polsek Lobalain dengan masyarakat semakin kokoh sehingga situasi Kamtibmas tetap kondusif," tutup Ipda Gede Parwata.
Adapun Gereja-Gereja yang menjadi sasaran anggota Polsek Lobalain pada pelaksanaan Dobrak Religi pada Minggu, 29 Oktober 2023 yakni :
1. Gereja GBI Mawar Sharon,Desa Kolobolon.
Personil yang melaksanakan, Ipda I Gede Putu Parwata, SH (Kapolsek) dan Brigpol Gazali Bazeher (Bhabinkamtibmas Desa Holoama).
2 . Gereja GMIT Imanuel Tuabuna, Desa Kolobolon.
Personil yang melaksanakan, Aipda Wayan Partama, ST (Kanit Binmas)
dan Briptu I Ketut Triatnya (Babinkamtibmas Kelurahan Namodale).
3. Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) Tuabuna, Desa Kolobolon.
Personil yang memberi himbauan, Aipda Ronalson Djaja.
4. Gereja GMIT Kefas Tuabuna, Desa Kolobolon.
Personil yang melaksanakan, Bripka Hendeiki E. Frans (Babinkamtibmas Desa Kolobolon).
5 . Gereja GMIT Maranatha Tuabuna, Desa Kolobolon.
Personil yang melaksanakan yakni Briptu Heru H. Saleh. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.