KKB Papua

Ini Data Terbaru Korban Serangan KKB Papua di Yahukimo: Jumlah yang Tewas 13 Orang

Sungguh keterlaluan tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata terhadap para pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan baru-baru ini.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KORBAN TEWAS – Berdasarkan data terbaru dari Satgas Ops Damai Cartenz, korban yang tewas dalam insiden penyerangan KKB Papua terhadap para pendulang emas sebanyak 13 orang. Tujuh di antaranya ditemukan di TKP pertama di Kali Satu Kampung Mosomduga. Sementara 6 korban lainnya ditemukan di tempat yang cukup jauh di alur sungai Kali Satu, Kabupaten Yahukimo. 

“Jadi aparat keamanan menemukan lagi enam jenazah di Kali Satu, tetapi lokasinya cukup jauh dari TKP yang pertama,” ujarnya.

Dengan ditemukannya enam jenazah tersebut, maka jumlah korban yang tewas akibat kekejaman KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, tercatat sebanyak 13 orang.

Atas fakta tersebut, lanjut Faizal Ramadhani, pihaknya akan terus mengejar para pelaku.  Mereka akan diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti, apakah para pendulang emas tersebut, adalah warga asli Papua, ataukah warga non Papua.

Jika mereka adalah warga non Papua, maka belum diketahui pula, berasal dari daerah manakah para pendulang emas tersebut. Rincian data tersebut, belum diketahui sampai sekarang.

Untuk diketahui, pada pertengahan Oktober 2023, KKB Papua melakukan serangan secara brutal terhadap para pendulang emas yang sedang beraktivitas di Kali Satu Kampung Mosomduga, Kabupaten Yahukimo.

Dalam serangan itu, tujuh korban dinyatakan tewas dengan kondisi sangat mengenaskan. Selain tubuhnya berlubang-lubang oleh tembakan KKB Papua, jasadnya juga penuh dengan luka sayatan benda tajam.

Baca juga: Usai Tembak Mati Tujuh Pendulang Emas, KKB Papua Bakar Lagi Kamp, Eksavator dan Dump Truk

Baca juga: Lihat KKB Papua Keluar Masuk Kampung, Warga Eronggobak Langsung Mengungsi: Mereka dari Kepala Air

Dalam peristiwa tersebut, 11 orang ditemukan selamat, lantaran mereka lari ke dalam hutan kemudian bersembunyi di balik semak belukar.

Para korban baik yang tewas maupun yang masih hidup, berhasil dievakuasi dengan menggunakan helikopter. Korban tewas dievakuasi ke rumah sakit sementara yang selamat dievakuasi ke tempat yang aman. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved