Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 27 Oktober 2023 : Menilai Zaman

Bagi Yesus, manusia lebih gampang melihat perubahan siklus alam dan mampu melihat musim apakah nanti yang akan datang

Editor: Edi Hayong
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Menilai Zaman. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Menilai Zaman.

Untuk Hari Jumat Biasa XXIX ini Bruder Pio Hayon SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan Bacaan I: Rom. 7: 18-25a dan Injil : Lukas 12: 54-59

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD hari ini.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Setiap zaman pasti memiliki keunikan masing-masing dan tentunya akan berbeda dari satu zaman ke zaman lainnya.

Karakteristik setiap zaman dengan tingkat perkembangannya dan perubahannya dapat terlihat dari banyak aspek yang terlihat dari penggunaan teknologi sampai cara manusia berpakaian dan berprilaku.

Karakteristik itulah yang akan memberikan satu gambaran tentang setiap zaman yang akan dilalui. Maka untuk dapat menilai sebuah zaman tentunya akan terbaca lewat semua aspek kehidupan manusia pada setiap zaman itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 26 Oktober 2023, Ikut Yesus Bisa Menimbulkan Konflik Dalam Keluarga

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 26 Oktober 2023, AKU Datang Bukan Membawa Damai Melainkan Pertentangan

Manusia menciptakan setiap kemungkinan dari setiap zaman itu dan membentuk karakter tersendiri sebagai buah dari sebuah peradapan.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini kita secara khusus mendapat nasihat dan teguran dari Yesus tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang murid dan pengikutNya. Yesus dalam pengajaranNya kepada orang banyak memberikan satu perbandingan tentang bagaimana orang harus membaca tanda-tanda zaman.

Bagi Yesus, manusia lebih gampang melihat perubahan siklus alam dan mampu melihat musim apakah nanti yang akan datang. Namun manusia belum mampu melihat ke depan tentang perubahan zaman yang akan menceritakan banyak nilai yang harus dipelajari oleh manusia.

Yesus memulai ajaranNya dengan bersabda: “Apabila kalian melihat awan naik di sebelah barat, segera kalian berkata ‘akan datang hujan’. Dan hal itu terjadi. Dan apabila kalian melihat angin selatan bertiup, kalian berkata ‘Hari akan panas terik’ dan benar itu terjadi.”

Yesus sedikit mengecam orang-orang itu: “kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit tetapi mengapa tidak dapat melihat zaman?” Yesus sedikit mengecam karena manusia hanya fokus pada hal-hal lahiriah tetapi lupa akan inti dari hal-hal lahiriah itu.

Yang mau diangkat Yesus adalah lemahnya kita menanggapi perubahan zaman dan menilainya dan kita terjebak dalam perubahan yang bersifat lahiriah tetapi perubahan batiniah yang telah membentuk pola pemikiran atau pola ide-ide, pola tingkah laku atau pola manusia beraksi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 26 Oktober 2023 : Melainkan Pertentangan

Semuanya sama sekali tidak terpikirkan oleh manusia tetapi manusia hanya tenggelam dalam arus perubahan zaman tapi kita tak mampu menilai zaman dalam arti tak mampu melihat perubahan-perubahannya baik itu yang menuju kepada kebaikan maupaun yang menghancurkan manusia.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved