Berita NTT
Provinsi NTT Kirim 11 Atlet Taekwondo ke Pra PON 2023 di Jakarta
setiap cabang olahraga untuk mengikuti Pra PON dengan dana yang disiapkan sebesar Rp 2 miliar untuk 20 cabang olahraga
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI NTT, mengirim atau melepas 11 atlet taekwondo untuk mengikuti kualifikasi Pra PON yang diselenggarakan di Jakarta.
Pelepasan itu dilakukan oleh Sekertaris KONI NTT, Lambertus Tukan didampingi Ketum Pengprov TI NTT, Fransisco Bernando Bessi di Sekretariat KONI NTY, pada Selasa 24 Oktober 2023.
Pada kesempatan tersebut, Lambertus Tukan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengprov TI NTT atas kerja keras dalam mempersiapkan atlet-atletnya untuk mengikuti Kualifikasi Pra PON di Jakarta.
"Rasa Hormat kami kepada Ketua Umum Pengprov TI NTT, bersama manager, pelatih dan atlet yang setelah menyiapkan atlet kita sehingga hari ini kita melepas mereka menuju Pra PON di Jakarta," ujar Lambert.
Baca juga: Empat Atlet Tinju NTT Asal Kabupaten Belu Lolos Ke PON 2024
Ia menambahkan, dengan diikutinya pra pon di Jakarta ini, tentunya akan mendapat dukungan dari semua pihak, agar para atlet dapat memiliki motivasi membela NTT di ajang Pra PON.
"Memang berat, karena diikuti semua provinsi. Namun dengan niat yang sama untuk persemahkan yang terbaik untuk NTT. Kami atas nama KONI NTT, memohon kiranya semua kita memberikan dukungan kepada para atlet, agar mereka memiliki motivasi untuk membela NTT di tingkat Pra PON dan bahkan nantinya ditingkat PON," ujarnya.
Dijelaskan, KONI NTT pada prinsipnya mendukung setiap cabang olahraga untuk mengikuti Pra PON dengan dana yang disiapkan sebesar Rp 2 miliar untuk 20 cabang olahraga.
"Untuk dukungan dari KONI melalui dana dari Pemerintah Provinsi NTT Rp 2 miliar lebih, sangat sedikit untuk dibagikan kepada 20 cabang olahraga termasuk taekwondo dan itu tidak cukup," ujar Lambert.
Menurut Lambert, dari 20 cabor itu setiap Ketum NTT bermomitmen untuk mendukung dengan upaya sendiri dan tidak berpatokkan pada KONI yang memiliki keterbatasan anggaran.
"Tetapi para pengurus provinsi masing-masing berkomitmen bahwa, walaupun kurang mereka berusaha supaya para atlet bisa mewakili NTT sesuai dengan anggaran yang mereka bisa cari, jadi tidak hanya menunggu anggaran dari KONI NTT, karena kami memiliki keterbatasan anggaran," jelasya.
Ia berharap, keberangkatan kontingen taekwondo NTT ke Pra PON dapat berjalan dan bertanding dengan baik.
"Kita berharap Taekwondo NTT dapat meraih prestasi di Pra PON nanti dan tentunya akan lolos ke PON," tambahnya.
Baca juga: Dua Atlet Tim Pra PON Tinju Riau Lolos PON Aceh-Sumut 2024
Kesempatan yang sama, Ketum TI NTT, Fransisco Bernando Bessi mengapresiasi dukungan KONI maupun Pemprov NTT, yang mendukung cabang olahraga taekwondo dalam mengikuti Pra PON di Jakarta.
"Selaku Ketum TI NTT, saya mengucapkan terima kasih kepada KONI NTT, atas dukungan yang maksimal kepada cabang olahraga taekwondo. Selain itu apresiasi kami juga kepada Pemerintah NTT, dalam hal ini bapak penjabat gubernur dan ibu Kadispora yang selama ini telah mendukung kami," ungkap Fransisco.
Menurutnya kontingen taekwondo NTT akan memberikan penampilan terbaik pada Pra PON di Jakarta.
"Untuk Pra PON sendiri, eventnya akan diselenggarakan di Jakarta, dari tanggal 27-31 Oktober 2023 di Cibubur," ujarnya.
"Kita dari NTT mengirimkan 11 orang atlet. Atlet-atlet ini yang sudah bertanding dari event-event yang ada dan inilah yang terbaik yang kami kirim. Ada satu orang atlet yang di PON Papua lalu ikut dan sekarang ikut lagi," imbuhnya.
Menurut Sisco, pihaknya tidak menargetkan berapa banyak medali yang akan diraih, namun TI NTT lebih fokus terhadap para atlet ayang bakal bertanding dengan baik dan terutama pengalaman mereka.
"Target dari kami Pengprov TI NTT, atlet ini bisa bertanding dengan baik dan mencari pengalaman. Karena target kami, anak-anak yang sekarang ini dipersiapkan untuk PON XXII Tahun 2028 di NTT-NTB nanti," tandasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.