NTT Terkini

Pemkab dan DPRD Malaka Apresiasi Aksi Cepat PLN Pulihkan PLTU Timor Unit 2

PLN berhasil menyelesaikan pemulihan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor Unit 2 tiga hari lebih cepat dari target, menegaskan dedikasi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Manager PLN ULP Atambua Antonius Meok (kedua dari kiri) saat bertemu danmenyampaikan kondisi kelistrikan Pulau Timor kepada Wakil Bupati Malaka di ruang kerjanya. 

POS-KUPANG.COM - Kabar gembira datang dari Pulau Timor. Upaya cepat PT PLN (Persero) dalam memulihkan pasokan listrik di wilayah ini menuai apresiasi tinggi dari Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Malaka.

PLN berhasil menyelesaikan pemulihan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor Unit 2 tiga hari lebih cepat dari target, menegaskan dedikasi perusahaan dalam menjaga keandalan listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Semula ditargetkan pulih pada 7 November 2025, PLTU Timor Unit 2 kembali beroperasi penuh pada 4 November 2025, pukul 20.35 WITA. Keberhasilan ini langsung berdampak positif pada lebih dari 264.500 pelanggan di Pulau Timor, termasuk wilayah Malaka dan Belu, yang kini kembali menikmati pasokan listrik secara normal tanpa gangguan.

Daniel Antonius Meok, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (PLN ULP) Atambua, menjelaskan pemulihan cepat ini adalah buah dari kerja kolaboratif yang intens.

“Tim kami bekerja 24 jam tanpa henti dengan koordinasi lintas divisi. Terima kasih atas doa dan pengertian warga Pulau Timor; semangat mereka menjadi energi bagi kami untuk terus menjaga keandalan sistem dan memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu mengapresiasi kinerja sigap PLN dalam memulihkan pasokan listrik.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malaka, kami berterima kasih kepada PLN yang telah bergerak cepat. Pemadaman yang terjadi kami pahami sebagai bagian dari upaya pemeliharaan. Kini masyarakat kami kembali menikmati listrik dengan normal, dan itu sangat berarti," ujarnya.

Anggota DPRD Malaka, Andri Rodrigues dari Fraksi NasDem menyampaikan hal serupa. “Kami memberikan apresiasi tinggi kepada PLN. Dalam waktu singkat mereka mampu memulihkan pasokan listrik. Respons cepat ini menunjukkan profesionalisme dan komitmen pelayanan yang tinggi, " ujarnya.

Baca juga: PLN Bangun Jaringan Listrik Desa di Dusun Taimetan Kabupaten TTU

Sementara menurut Paskalis Wendelinus Nahak, anggota DPRD Malaka (Fraksi PDIP), PLN membuktikan jika benar-benar bekerja dengan hati untuk masyarakat.

“Pemadaman memang mengganggu, tetapi cara PLN menangani situasi ini sangat patut diapresiasi. Koordinasi, komunikasi terbuka, dan pemulihan cepat adalah bukti bahwa PLN bekerja dengan hati untuk masyarakat,” ungkapnya.

Saat ini, sistem kelistrikan Pulau Timor telah kembali stabil dengan total daya mampu mencapai 200 MW dan beban puncak tertinggi 131 MW. PLN menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur demi mencegah gangguan serupa di masa mendatang.

General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan pihaknya akan terus memperkuat sistem dan mempercepat respon.

“Pemulihan cepat PLTU Timor Unit 2 bukan hanya soal target teknis, tetapi tentang tanggung jawab moral PLN untuk menjaga kepercayaan publik. Kami akan terus memperkuat sistem, mempercepat respons, dan memastikan setiap pelanggan di NTT merasakan keandalan listrik yang berkelanjutan,”tegasnya.

Apresiasi dari berbagai kalangan ini menunjukkan bahwa komitmen insan PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved