Berita Kota Kupang

Edukasi ke Warga Kota Kupang untuk Taat Pajak Menjadi Penting

Sebab, semua transaksi akan dilakukan secara digital. Sehingga persoalan mengenai kebocoran pajak bisa ditekan. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
LAUNCHING - Foto bersama Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay, Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang Diana Bire, Asisten Setda Kota Kupang, Pimpinan Bank NTT usai launching penggunaan mesin EDC untuk optimalisasi sektor pajak di Kota Kupang.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Diana Bire mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang lewat dinas teknis agar bisa mengedukasi masyarakat mengenai pembayaran pajak.  

Menurut dia, edukasi menjadi penting dilakukan pemerintah, sebab belum semua orang memahami tentang pembayaran pajak itu. 

"Masyarakat kita ini belum semua melek terhadap bayar pajak. Belum semua mengetahui akan pentingnya penyetoran pajak. Jadi ini memang PR untuk Pemkot bagaimana harus melakukan edukasi," kata Diana Bire usai mengikuti launching mesin Elektronic Data Capture (EDC), kerja sama Pemkot Kupang dan Bank NTT, Selasa 24 Oktober 2023. 

Politisi Hanura itu menegaskan berbagai cara perlu dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah agar gencar melakukan sosialisasi. DPRD, kata dia, tetep memberi dukungan terutama penggunaan EDC di perhotelan maupun rumah makan dan restoran maupun cafe di Kota Kupang. 

Baca juga: REI NTT Butuh Kepastian Hukum Pemerintah Kota Kupang 

Diana Bire mengapresiasi Pemkot Kupang yang memulai optimalisasi sektor pajak lewat EDC. Penarikan pajak dengan sistem manual, baginya akan sangat beresiko terhadap kebocoran. 

Adanya mesin EDC itu sudah pasti akan membantu peningkatan pajak di daerah. Sebab, semua transaksi akan dilakukan secara digital. Sehingga persoalan mengenai kebocoran pajak bisa ditekan. 

"Ketika ada pelaku usaha yang bakal mematikan sistem (EDC) tentunya Badan Pendapatan Daerah, mereka tahu bahwa pelaku usaha itu melakukan kecurangan," ujarnya. 

100 mesin EDC yang dipasang pada tahap pertama ini, Diana Bire menyarankan agar mesin itu dipasang pada tempat-tempat yang memiliki kontribusi pajak cukup besar. Karena, dari transaksi pada tempat yang potensi pajak besar, tentu akan berimbas ke penerimaan pajak yang besar juga. 

Menurut dia, langkah ini merupakan sebuah perubahan besar. Berbeda dengan sokongan Bank NTT sebelumnya yang masih menggunakan sistem lama. 

Adanya tranformasi terbaru itu, paling tidak ada keuntungan tersendiri bagi Pemkot Kupang terutama dalam kaitan dengan mesin EDC. Apalagi bila mesin itu rusak. Pastinya akan ada pergantian oleh pihak pemilik mesin EDC. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved