Sumbangan Hati Insan PLN: Cahaya Harapan Menyambut Hari Listrik Nasional ke-80 di Sumba

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -  Dalam semangat perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba kembali menabur terang bagi keluarga pra-sejahtera melalui program inspiratif "Light Up The Dream" (LUTD).

Program ini adalah wujud nyata kepedulian tulus dari pegawai PLN yang secara sukarela berdonasi, membantu masyarakat yang sebelumnya belum menikmati listrik mandiri agar dapat merasakan manfaat energi sebagai penggerak kehidupan.

Penyalaan sambungan listrik gratis ini dilakukan serentak pada 21 Oktober 2025 di tiga kabupaten di Pulau Sumba: Sumba Timur, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya. Pada kegiatan simbolis yang dilaksanakan oleh Manager PLN UP3 Sumba, Ronald Tilmans, menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan terang hingga ke pelosok negeri.

Sebanyak tujuh pelanggan baru kini resmi menikmati listrik melalui program LUTD di momen HLN tahun ini, yang terdiri dari dua pelanggan di Kabupaten Sumba Timur, dua di Kabupaten Sumba Tengah, dan tiga di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Totalnya, sejak Januari hingga Oktober 2025, PLN UP3 Sumba telah menyalurkan 75 sambungan listrik bagi keluarga pra-sejahtera.

Baca juga: PLN Ajak Wartawan NTT Tinjau PLTP Mataloko, Perkuat Keterbukaan Informasi Energi Panas Bumi

Seluruh dana program ini sepenuhnya berasal dari donasi yang dikumpulkan dari hati ke hati para pegawai PLN.

Dalam sambutannya, Ronald Tilmans menyatakan rasa bangga atas antusiasme pegawai yang terus menjaga semangat berbagi. “Program Light Up The Dream bukan sekadar menyalakan lampu, tetapi menyalakan harapan. Setiap rumah yang kini terang adalah bukti semangat kepedulian dan kebersamaan insan PLN untuk menghadirkan energi bagi kehidupan yang lebih baik. Kami berharap bantuan kecil ini membawa perubahan besar bagi keluarga penerima manfaat,” ujarnya penuh harap.

Kebahagiaan mendalam dirasakan oleh penerima manfaat, salah satunya Maria Mamo Mangi, warga Dusun 4 Laipori, Desa Palakahembi. Dengan mata berbinar saat listrik pertama kali menyala di rumahnya, ia mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih banyak kepada PLN. Dulu kami hanya mengandalkan lampu minyak saat malam. Sekarang rumah kami sudah terang, anak-anak bisa belajar dengan nyaman, dan kami tidak takut lagi saat gelap. Terima kasih PLN sudah membuat hidup kami lebih terang,” ucapnya haru.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan bahwa upaya PLN UP3 Sumba merupakan wujud komitmen nyata PLN dalam memastikan akses energi berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah terpencil.
“Program Light Up The Dream mencerminkan semangat nyata insan PLN untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya lewat sambungan listrik, tapi lewat nilai kemanusiaan dan empati. Bagi kami, setiap rumah yang kini menyala adalah tanda bahwa energi mampu menumbuhkan harapan dan memperkuat kehidupan,” tegasnya.

Melalui program LUTD, PLN terus membuktikan bahwa semangat “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik” bukan sekadar slogan perusahaan, tetapi aksi nyata yang menghidupkan harapan di tengah masyarakat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS