Berita Timor Tengah Utara
Soal Pemeliharaan Jalan Kefamenanu-Nunpo Timor Tengah Utara, DPRD: PUPR Terkesan Habiskan Anggaran
Ini kan pertanyaan ada apa ini. Ada apa. Karena itu saya secara tegas sebagai wakil rakyat dari Dapil V khususnya Kecamatan Musi ini
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Yasintus Naif menyebut pemeliharaan jalan Kefamenanu-Nunpo oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Timor Tengah Utara terkesan hanya menghabiskan anggaran.
Pasalnya, pemeliharaan jalan Kefamenanu-Nunpo dinilai tidak tepat sasaran.
Menurutnya, pada tahun anggaran 2023 Pemda Timor Tengah Utara mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalan Kefamenanu-Nunpo.
Hal yang dipersoalkan yakni titik pemeliharaan jalan Kefamenanu-Nunpo ini tidak pada tempat yang sebenarnya mengalami kerusakan.
Baca juga: Realisasikan Program LATEN, ATR/BPN Timor Tengah Utara Terbitkan Sertifikat Bagi Warga Tidak Mampu
Pemeliharaan jalan Kefamenanu-Nunpo ini dilaksanakan di sekitar wilayah Desa Oelneke yang notabene bisa dilalui kendaraan tanpa mengalami kesulitan.
"Karena itu saya melihat bahwa, dinas teknis terkait dalam yakni Dinas PUPR, kelihatannya itu kan hanya terkesan untuk menghabiskan anggaran Tanpa mempertimbangkan dampak ikutan dari pemeliharaan jalan itu," ujarnya kepada POS-KUPANG.COM Senin, 23 Oktober 2023.
Dikatakan Yasintus, yang dibutuhkan masyarakat di wilayah tersebut yakni perbaikan terhadap titik-titik jalan yang sekarang mengalami kerusakan. Di mana titik kerusakan yang mesti menjadi perhatian pemeliharaan jalan itu berada di sekitar wilayah Puskesmas Oeolo.
Ia juga menyesalkan keputusan Dinas PUPR yang melakukan pemeliharaan pada titik-titik yang dinilai masuk dalam kategori baik dan layak. Sementara titik-titik yang mesti dilakukan penanganan tidak ditangani.
"Ini kan pertanyaan ada apa ini. Ada apa. Karena itu saya secara tegas sebagai wakil rakyat dari Dapil V khususnya Kecamatan Musi ini, memang kelihatannya pemerintah daerah melalui dinas teknis ini kan tidak punya political will," ungkapnya.
Mengingat ruas jalan Kefamenanu-Nunpo ini, terkoneksi dengan Jalan Sabuk Merah berada pada salah satu kecamatan yang menjadi serambinya Kabupaten Timor Tengah Utara yang menghubungkan dengan Negara Demokratik Timor Leste," bebernya.
Ia menilai Pemda Timor Tengah Utara melalui Dinas PUPR Timor Tengah Utara tidak cermat yang mana terkesan menghabiskan anggaran pemeliharaan ini.
Semestinya anggaran sudah disetujui oleh DPRD Timor Tengah Utara untuk pemeliharaan jalan itu harus terkonsentrasi pada titik-titik yang harus diperbaiki atau perlu mendapat penanganan.
Baca juga: Bantu Masyarakat Tidak Mampu Via Program LATEN, Lurah Tubuhue Apresiasi ATR/BPN Timor Tengah Utara
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Timor Tengah Utara ini menegaskan bahwa, Kecamatan Musi mesti menjadi prioritas.
Pasalnya, ruas jalan Kefamenanu-Nunpo ini bersentuhan langsung dengan Negara Timor Leste yang saat ini juga sedang dilaksanakan pembangunan Jalan Sabuk Merah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.